Inggris sukses meraih poin penuh saat menghadapi Albania dalam laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa yang berlangsung di Stadion Wembley pada Sabtu dini hari WIB. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0, di mana Myles Lewis-Skelly mencatatkan gol pertamanya untuk timnas Inggris, diikuti oleh tambahan gol dari Harry Kane.
Laga ini menjadi momen spesial bagi Thomas Tuchel, pelatih baru timnas Inggris, yang mencatatkan kemenangan perdananya sejak ditunjuk mengisi posisi tersebut pada akhir tahun lalu. Dengan hasil ini, Inggris kini menduduki puncak klasemen Grup K dengan koleksi tiga poin, sejajar dengan Latvia yang juga mengantongi hasil maksimal setelah menang 1-0 atas Andora.
Inggris membuka keunggulan dengan cepat, hanya 20 menit setelah kickoff. Myles Lewis-Skelly, yang baru berusia 18 tahun dan 176 hari, berhasil menjebol gawang Albania setelah menerima umpan dari Jude Bellingham. Gol ini menjadikannya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah timnas Inggris, mencatatkan namanya di buku rekor sepak bola Inggris.
Selama babak pertama, Albania tampak kesulitan untuk mengembangkan permainan meskipun sempat menciptakan peluang melalui sundulan Arlind Ajeti yang meneruskan bola dari sepak pojok pada menit ke-27. Namun, Inggris hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-41, saat Dan Burn menciptakan peluang berbahaya melalui sundulan, tetapi sayangnya usahanya membentur tiang gawang.
Memasuki babak kedua, Albania mulai menunjukkan peningkatan tekanan dengan beberapa serangan balik yang merepotkan pertahanan Inggris. Namun, berkat ketangguhan lini belakang, Inggris mampu menjaga keunggulan mereka. Serangan Inggris semakin membuahkan hasil pada menit ke-77, ketika Harry Kane melepaskan tembakan melengkung yang berhasil mengoyak jala gawang Albania setelah mengontrol umpan silang dari Declan Rice. Gol ini menegaskan dominasi Inggris dalam laga tersebut, sekaligus menutup pertandingan dengan skor akhir 2-0.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan performa solid dari Inggris, terutama bagi Myles Lewis-Skelly yang mencatatkan debut gemilang. Dengan kombinasi permainan menyerang yang efektif dan pertahanan yang kokoh, The Three Lions menunjukkan potensi besar mereka dalam kualifikasi Piala Dunia kali ini.
Data dan statistik mencerminkan keunggulan Inggris dalam penguasaan bola dan jumlah peluang yang diciptakan. Dengan hasil ini, pelatih Thomas Tuchel dapat optimis menghadapi laga-laga selanjutnya, mengingat timnya menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dan tampil kompak meski di bawah tekanan.
Kontribusi Lewis-Skelly tidak hanya berdampak pada hasil permainan, tetapi juga menandakan munculnya generasi pemain muda yang siap bersinar di timnas Inggris. Dengan keberhasilan ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pemain muda lainnya untuk terus berkembang dan menunjukkan bakat mereka di pentas internasional. Kemenangan ini menjadi langkah awal yang positif bagi Inggris dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026.
Dengan keberhasilan di laga perdana, The Three Lions kini harus mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan berikutnya dalam grup, di mana setiap poin akan sangat penting dalam usaha mereka untuk mencapai tujuan besar di kualifikasi Piala Dunia ini.
