
Pemain Bayern Muenchen, Thomas Muller, menyerukan kepada rekan-rekannya untuk fokus menghadapi leg kedua Liga Champions Eropa setelah mereka mengalami kekalahan mengejutkan 2-3 dari VfL Bochum dalam pertandingan Bundesliga di Stadion Allianz Arena, Sabtu (8/3) malam. Kekalahan ini tentunya menjadi tamparan bagi Muenchen, yang diharapkan dapat menjaga performa terbaik mereka menjelang laga penting di Eropa.
“Kami akan sepenuhnya fokus pada laga Selasa (leg kedua Liga Champions) mulai besok pagi,” ujar Muller dalam wawancara yang dikutip dari Antara, Minggu (9/3). Dalam pertandingan melawan Bochum, Muenchen tidak hanya menghadapi kekalahan, tetapi juga harus merasakan drama di lapangan dengan gagalnya eksekusi penalti dan kartu merah yang diterima pemainnya, Joao Palhinha. Selain itu, tim ini harus kebobolan tiga gol, yang memberikan dampak besar terhadap kepercayaan diri mereka menjelang laga selanjutnya.
Muller menambahkan bahwa meskipun Muenchen saat ini berada dalam situasi yang sedikit menguntungkan di Bundesliga, mengingat pesaing terdekat mereka, Bayer Leverkusen, juga mengalami kekalahan dari Werder Bremen, hal tersebut tidak boleh membuat tim merasa lengah. “Muenchen harus mengembalikan kualitas permainan saat menghadapi Bayer Leverkusen di Liga Champions,” tegasnya. Keberanian dan determinasi untuk bangkit ini sangat penting, terutama menyusul kekalahan di Bundesliga yang bisa menambah tekanan psikologis.
Kemenangan 3-0 yang diraih Muenchen di leg pertama melawan Bayer Leverkusen di Liga Champions sebelumnya memberi harapan, dan kini mereka harus mempertahankan performa tersebut saat bertanding di markas Leverkusen pada Rabu (12/3) WIB. Penyerang Harry Kane yang turut absen pada pertandingan kontra Bochum, menunjukkan optimisme yang tinggi. “Setiap kali kami kalah musim ini, kami selalu menghadapi pertandingan berikutnya dengan semangat yang membara, dan itulah yang akan kami perlukan (melawan Leverkusen) pada Selasa,” ungkap Kane.
Kekalahan dari Bochum menjadi momen refleksi bagi Bayern untuk mengevaluasi permainan dan taktik mereka sebelum pertandingan krusial di Liga Champions. Muenchen harus menemukan cara untuk mengatasi tekanan dan menghadapi laga-laga mendatang dengan semangat juang yang tinggi, serta strategi yang lebih baik. Dalam konteks kompetisi, Liga Champions menjadi prioritas utama bagi Muenchen, mengingat prestise dan peluang untuk meraih gelar yang lebih menggiurkan dibandingkan dengan domestik.
Rangkaian pertandingan mendatang, termasuk leg kedua melawan Leverkusen, akan menguji ketahanan mental dan strategi pelatih Thomas Tuchel dalam mengelola para pemainnya. Tantangan ini juga menjadi kesempatan bagi Muenchen untuk membuktikan bahwa mereka masih layak diperhitungkan di panggung Eropa, meskipun saat ini mereka menghadapi beberapa masalah di liga domestik.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi tim untuk bersatu dan mengerahkan semua daya juang mereka guna meraih hasil terbaik. Dengan semangat yang positif dan kesiapan yang solid, Bayern Muenchen berpeluang untuk memperbaiki performa mereka di Liga Champions dan kembali ke jalur kemenangan. Kesempatan ini membawa harapan baru bagi para penggemar untuk melihat tim kesayangan mereka bersinar di kancah Eropa setelah insiden pahit di Bundesliga.