
Pengacara Razman Arif Nasution baru-baru ini menunjukkan sikap mendekati Nikita Mirzani, meskipun hubungan antara keduanya sebelumnya sempat memanas. Sejak Nikita Mirzani mendekam di penjara akibat dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang, Razman Arif Nasution menunjukkan dukungan dan keinginan untuk membela artis tersebut dalam kasus yang cukup menghebohkan ini.
Dalam klarifikasinya, Razman mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam kisruh yang melibatkan produk skincare tersebut bukan berarti ia berada di pihak Nikita. “No, saya tidak di kubu Nikita Mirzani, saya di kubu kebenaran agar terungkap,” tegasnya saat dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ia menjelaskan bahwa ada beberapa klien yang terlibat dalam kasus ini, sehingga ia merasa perlu untuk turun tangan.
Razman berencana untuk menjenguk Nikita Mirzani dan berharap sang artis mau buka suara terkait kebenaran di balik isu yang mengganggu namanya. “Yang saya akan minta kepada NM, NM, Anda buka suara untuk kebenaran, jangan menanggung deritamu sendiri. Kalau memang ada sesuatu, ya proses,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa Razman tidak hanya ingin memperjuangkan hak Nikita, tetapi juga mendorongnya untuk mengungkap fakta yang ada.
Keberanian Razman untuk menjenguk Nikita mirip dengan upaya tulus yang ingin dia tunjukkan. “Enggak apa-apa, saya memberikan dukungan, saya mau ajak komunikasi,” tambahnya, menunjukkan bahwa ia menganggap penting adanya komunikasi di antara mereka, meski awalnya mereka saling berseberangan.
Meskipun banyak yang berspekulasi bahwa Razman mungkin ingin berusaha berdamai dengan Nikita, pengacara berusia 54 tahun ini tetap berhati-hati. Ia berencana untuk berbicara lebih dulu dengan Nikita sebelum memutuskan langkah selanjutnya. “No, (soal) damai, tunggu dulu. Saya ngomong dulu sama dia baru kami lihat,” ucapnya. Dalam pernyataan yang sama, Razman juga menyampaikan bahwa ia akan terus bergerak untuk meminta pihak penyidik melakukan pemeriksaan kepada individu-individu yang terlibat dalam kasus atau surat yang telah disampaikan.
Kisruh ini bermula ketika Vadel Badjideh, kekasih anak Nikita, dilaporkan oleh sang artis atas dugaan persetubuhan dan aborsi. Vadel kini mendekam di penjara, sementara Nikita di pihak lain menghadapi tuduhan pemerasan yang dilaporkan dokter Reza Gladys, di mana ia diduga memeras Rp5 miliar untuk tidak mengungkap aib terkait produk skincare yang dimiliki dokter tersebut.
Penerapan hukum yang mendorong keterlibatan Razman dalam kasus ini juga beriringan dengan ketegangan di dunia artis yang semakin nyata. Banyak pihak yang bertanya-tanya apakah dukungan Razman ini benar-benar tulus, ataukah ada agenda lain di baliknya. Meski demikian, Razman menegaskan bahwa ia tidak ingin ada orang-orang yang terlindungi jika melakukan kejahatan, menunjukkan komitmennya untuk mengungkap fakta.
Seiring dengan penahanan Nikita dan proses hukum yang terus bergulir, perhatian publik tertuju pada kepentingan hukum yang dihadapi mereka. Razman berupaya berkontribusi dalam membantu mengurai benang kusut dari masalah ini, dilatarbelakangi oleh pengalamannya yang panjang di dunia hukum. Keterlibatannya diharapkan dapat membawa keadilan bagi semua pihak yang terlibat, terutama dalam mengungkap fakta-fakta yang dapat menjelaskan kisruh ini.
Ketika hubungan antara Razman dan Nikita semakin mendekati, publik menanti-nanti pernyataan dan langkah selanjutnya dari mereka berdua. Apa yang terjadi dalam pertemuan yang direncanakan Razman dengan Nikita, dan apakah benar ada harapan untuk sebuah rekonsiliasi? Terlepas dari berbagai spekulasi, satu hal yang pasti adalah, kisruh ini terus bergulir dan menarik perhatian banyak orang.