
Motorola bersiap untuk meluncurkan smartphone baru yang menjanjikan spesifikasi tinggi di segmen midrange, yaitu Motorola Edge 60 Fusion. Menurut informasi resmi, peluncuran perangkat ini akan dilakukan pada 2 April 2025. Dengan harga yang diperkirakan berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 5 juta, Motorola Edge 60 Fusion diposisikan untuk bersaing di kelas di atas Moto G45, yang dikabarkan baru-baru ini debut di Indonesia dengan harga sekitar Rp 2 jutaan.
Salah satu daya tarik utama dari Motorola Edge 60 Fusion adalah layar AMOLED melengkung berukuran 6,7 inci dengan resolusi 1,5K. Dalam poster promosi, Motorola menyatakan bahwa ponsel ini merupakan “smartphone dengan layar All-Curved 1.5K paling imersif di dunia.” Layar ini diharapkan mampu memberikan pengalaman visual yang lebih kaya dan tajam, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan tampilan berkualitas tinggi dalam ponsel mereka.
Tidak hanya layar, sektor kameranya juga menjadi fokus utama dari perangkat ini. Motorola Edge 60 Fusion akan menjadi ponsel pertama di dunia yang menggunakan sensor Sony-LYT 700C True Color, yang diklaim telah tervalidasi oleh Pantone. Sensor ini diharapkan dapat memberikan kualitas gambar yang superior, dengan akurasi warna yang lebih baik dibandingkan kamera smartphone lainnya.
Selain spesifikasi layar dan kamera yang menonjol, Motorola Edge 60 Fusion juga dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan lainnya. Ponsel ini telah mendapatkan sertifikasi kelas militer dan tahan air dengan sertifikasi IP68 serta IP69. Fitur tersebut menambah daya tarik ponsel ini sebagai perangkat all-rounder yang tahan terhadap berbagai kondisi eksternal.
Desain dari Motorola Edge 60 Fusion juga tidak kalah menarik. Dengan bodi ramping dan tepi layar yang sedikit melengkung, ponsel ini menawarkan tampilan modern dan premium. Modul kamera belakangnya memiliki desain unik yang mirip dengan kompor, sementara logo Motorola yang ikonik diletakkan di bagian tengah bodi ponsel, memberikan kesan elegan.
Dalam hal performa, Motorola Edge 60 Fusion ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7400. Ini merupakan prosesor pertama yang digunakan pada perangkat di India, memberikan keunggulan dalam hal kecepatan dan efisiensi daya. Ponsel ini juga akan dilengkapi dengan opsi RAM hingga 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB, serta baterai berkapasitas 5.500 mAh yang mendukung pengisian cepat 68 W.
Di sektor fotografi, Motorola Edge 60 Fusion menawarkan kamera belakang dengan lensa ultrawide 13 MP dan lensa makro. Sementara itu, kamera selfie yang berada di bagian depan memiliki resolusi 32 MP, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang hobi berfoto.
Melihat segmen pasar yang ditargetkan, Motorola Edge 60 Fusion tampaknya tidak menargetkan pengguna entry-level atau pelajar, tetapi lebih kepada konsumen yang menginginkan keseimbangan antara kinerja dan harga dalam kategori midrange. Motorola tampaknya ingin memberikan nilai terbaik bagi penggunanya dengan menawarkan spesifikasi solid dan fitur-fitur penting yang berfokus pada pengalaman pengguna.
Slogan peluncuran ponsel ini, “Experience the Edge, Live the Fusion,” serta hashtag #MotoEdgeLegacy, menunjukkan bahwa Motorola berupaya melakukan pendekatan yang menyeluruh terhadap produk mereka. Ponsel ini tidak hanya hadir dengan spesifikasi yang menjanjikan, tetapi juga dengan desain dan fungsionalitas yang apik.
Dengan segala fitur unggulan tersebut, Motorola Edge 60 Fusion diharapkan dapat menarik perhatian penggemar dan pengguna smartphone di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Peluncurannya pada awal April 2025 diharapkan menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh para penggemar gadget dan teknologi.