
Rafael Struick, penyerang muda yang memperkuat Brisbane Roar dan juga merupakan anggota tim nasional Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah tidak masuk dalam daftar pemain saat timnya menghadapi Adelaide United di Stadion Suncorp, Brisbane pada Selasa, 22 April 2025. Ini merupakan absennya yang kelima secara beruntun, setelah terakhir kali ia merumput pada 8 Maret 2025 dalam laga yang juga melawan Adelaide United, dengan hasil akhir imbang 1-1.
Sejak pertandingan terakhirnya, Struick tampaknya mengalami situasi sulit, di mana pelatih Brisbane Roar, yang belum memberikan penjelasan resmi, tidak memberinya menit bermain. Meskipun pada laga melawan Perth Glory tanggal 15 Maret lalu ia tercantum dalam daftar pemain cadangan, pemain berusia 23 tahun tersebut tetap tidak diberi kesempatan untuk bermain.
Absennya Struick menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola. Banyak yang berspekulasi mengenai alasan di balik keputusan pelatih untuk tidak memainkan pemain yang sebelumnya telah memberikan kontribusi signifikan di musim ini. Sepanjang musim, Struick telah tampil dalam 10 laga dengan satu gol dan total 240 menit waktu bermain, menjadikannya salah satu aset yang cukup berharga untuk tim.
Para pendukung Brisbane Roar dihadapkan pada ketidakpastian mengenai status Struick di skuad. Apakah ini hanya situasi sementara, ataukah menunjukkan perubahan lebih dalam mengenai perannya di tim utama? Hingga saat ini, tidak ada penjelasan dari manajemen mengenai masa depan Struick, dan para fans pun berharap mendapatkan kepastian segera.
Dari sisi lainnya, penting bagi Struick untuk mendapatkan jam terbang yang cukup. Dengan perubahan dalam susunan pemain Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, posisi Struick mulai terdorong oleh kemunculan striker baru, Ole Romeny, yang telah menunjukkan performa gemilang dengan mencetak dua gol dari dua penampilan. Hal ini menambah tekanan bagi Struick untuk kembali ke performa terbaiknya agar tetap diandalkan dalam skuad tim nasional.
Dalam komentar yang disampaikan kepada media, beberapa pengamat sepak bola menyatakan bahwa situasi saat ini bisa jadi melemahkan peluang Struick untuk memperkuat Timnas Indonesia di masa depan. “Jam terbang di klub sangat krusial untuk menjaga posisi di tim nasional. Jika Struick terus tidak bermain, ada kemungkinan ia akan kehilangan tempatnya di tim,” ujar seorang analis olahraga.
Dengan semakin dekatnya beberapa laga penting bagi Timnas Indonesia, penggemar dan pendukung Struick tetap berharap akan adanya kejelasan dari Brisbane Roar mengenai masa depan sang striker. Sebagai seorang pemain yang memiliki potensi dan menunjukkan kemampuannya di awal musim, hilangnya kesempatan bermain di level klub menjadi tantangan berat bagi Struick.
Kontributed oleh penampilannya yang cukup cemerlang di awal musim, Struick diharapkan bisa segera kembali beraksi, baik untuk Brisbane Roar maupun untuk akhirnya berkontribusi bagi timnas. Dengan banyaknya persaingan di sektor depan, penting bagi dirinya untuk segera mendapatkan kembali ritme permainannya. Sementara itu, fans menunggu dengan penuh harap untuk melihat aksi Struick di lapangan lagi dan berharap bahwa klub memberikan penjelasan yang dibutuhkan untuk mengakhiri spekulasi yang beredar.