Setelah dua tahun vakum dari industri musik, Mikha Tambayong kembali dengan lagu terbarunya berjudul “It’s My Time.” Lagu ini merupakan hasil kolaborasi antara Mikha dan Ifa Fachir, seorang komposer dan musisi ternama di Indonesia. Dalam peluncuran single ini yang berlangsung di Jakarta Selatan pada Jumat (2/5), Mikha menyatakan bahwa lagu ini menjadi cerminan perjalanan kehidupannya dan sekaligus menarik perhatian para perempuan untuk bangkit dari keraguan.
Mikha mengungkapkan niatnya untuk menciptakan lagu yang menyenangkan dan memotivasi. Dia ingin pendengar merasakan semangat saat mendengarkan lagu ini dan berharap bisa bernyanyi bersama. “Aku pengen buat lagu feel good, biar semua orang yang dengar tuh bisa semangat dan sing along. Aku merasa seperti punya personal meaning sama lagu ini, karena banyak yang sudah aku lewati,” ungkap Mikha.
Lebih lanjut, Mikha menekankan makna terhadap potensi dan kekuatan perempuan. Dia menilai bahwa “It’s My Time” bukan sekadar lagu yang enak didengar, tetapi juga sebuah pembangkit semangat. “Memberikan power dan hope kepada para pendengar,” tambahnya. Melalui lirik yang mendalam, Mikha ingin mengajak perempuan untuk mengatasi perasaan tidak percaya diri. Salah satu lirik yang mencolok, “I’ve been broken down through my days, I’ve been feeling like I’m just not enough,” menggambarkan perjuangan yang sering dialami oleh banyak perempuan.
Ifa Fachir, selaku komposer, menyatakan bahwa pengembangan ide lagu ini berasal langsung dari Mikha. “Mikha selalu kirim voice note ke aku dan kita mencari referensi serta brainstorming,” terangnya. Lagu ini menjadi manifestasi dari kekuatan dan harapan yang ingin disampaikan kepada pendengar.
Pentingnya lagu ini bagi Mikha terlihat jelas, terutama sebagai penghormatan kepada para perempuan yang pernah merasakan keraguan dalam hidup. “Tujuan utama aku ingin lagu ini menjadi tribute to all the beautiful ladies yang mengalami hal-hal keraguan dalam hidupnya dan menjadi empowered,” jelas Mikha.
Dengan nuansa pop-soul yang khas, “It’s My Time” menawarkan lebih dari sekadar hiburan. Melodi dan liriknya yang menghanyutkan diharapkan mampu menciptakan suasana positif bagi pendengarnya. Lagu ini bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga sebuah gerakan untuk memberdayakan perempuan dalam menghadapi tantangan hidup.
Lagu semacam ini menjadi semakin relevan di era di mana pemberdayaan perempuan menjadi perhatian utama. Melalui karyanya, Mikha Tambayong tidak hanya ingin menjadi seorang artis, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong perubahan positif di masyarakat.
Kehadiran “It’s My Time” diharapkan mampu menjadi pengingat bagi perempuan bahwa mereka memiliki kekuatan untuk bangkit dan mencapai impian mereka. Mikha Tambayong, dengan pengalaman dan visinya, berusaha untuk menyampaikan pesan ini dalam setiap bait lagunya, memotivasi para pendengarnya untuk terus berjuang meski dalam situasi sulit.
Dengan demikian, “It’s My Time” bukan hanya sekadar sebuah lagu baru, tetapi juga simbol harapan dan kekuatan bagi semua perempuan yang ingin bangkit dalam kehidupan mereka. Mikha Tambayong, melalui lagu ini, mengajak setiap perempuan untuk percaya pada diri sendiri dan momen-momen berharga yang akan datang.
