
Aktris Michelle Ziudith telah membagikan pengalaman berharga tentang cara menjaga kebugaran tubuhnya selama bulan Ramadan. Meskipun berat badan bisa menjadi perhatian selama puasa, Michelle menunjukkan bahwa olahraga tetap menjadi bagian penting dari rutinitas harian. Dalam berbagai kesempatan, ia menekankan pentingnya merawat kesehatan tubuh, terutama saat berpuasa.
Michelle menjelaskan bahwa ia meluangkan waktu khusus untuk berolahraga, terutama pada sore hari menjelang berbuka puasa. “Olahraga yang aku lakukan jika sedang tidak ada kegiatan. Biasanya, saya meluangkan waktu untuk berolahraga pada sore hari, sekitar jam 3 sore hingga waktu berbuka. Jadi, aku menyisihkan sekitar 30 menit untuk berolahraga, kemudian dilanjutkan dengan mandi dan bersih-bersih sebelum berbuka puasa,” ungkapnya dalam sebuah wawancara di Jakarta.
Dalam rutinitas olahraganya, Michelle lebih memilih untuk berlatih di gym selama satu setengah jam, di mana ia juga meluangkan waktu untuk melakukan pilates selama 40 menit. Ia berkomitmen untuk berolahraga satu hingga dua kali dalam seminggu, terutama saat berpuasa, demi menjaga kebugaran dan kesehatan. Michelle percaya bahwa dengan berolahraga secara teratur, ia dapat mempertahankan kepadatan tulang yang sangat penting seiring dengan bertambahnya usia.
“Seiring bertambahnya usia, kita perlu lebih fokus pada kesehatan tubuh. Tidak lagi sekadar memikirkan penampilan, seperti memiliki tubuh sixpack atau kurus. Yang lebih penting adalah menjaga kepadatan tulang dan fleksibilitas tubuh agar tidak mudah cedera atau terkilir,” tambahnya.
Pelan-pelan, Michelle juga membahas masalah pola makan selama Ramadan. Dia mengungkapkan bahwa meskipun sibuk dengan kegiatan syuting, ia berusaha untuk memanjakan diri dengan makanan yang diinginkannya, tetapi tetap mengontrol porsi makan. Dalam pencarian keseimbangan antara kebugaran dan kenikmatan kuliner, ia menyatakan, “Sebenarnya, tidak ada makanan khusus yang aku konsumsi. Karena sibuk dengan syuting dan merasa lelah, aku merasa perlu memanjakan diri dengan makanan yang sedang aku inginkan.”
Michelle menegaskan pentingnya memperhatikan porsi makan. Ia mengaku jika merasa makan terlalu banyak di malam hari, ia akan mengurangi porsi sahur atau mengurangi konsumsi makanan manis saat berbuka puasa. Dengan pendekatan yang seimbang ini, Michelle berharap dapat melanjutkan kebiasaan sehatnya meskipun di tengah rutinitas yang padat.
Berolahraga dan menjaga pola makan yang baik selama bulan puasa bisa menjadi tantangan bagi banyak orang. Namun, sosok seperti Michelle Ziudith menunjukkan bahwa dengan manajemen waktu yang baik dan disiplin, sangat mungkin untuk menjalani ibadah puasa tanpa mengorbankan kesehatan. Dukungan terhadap rutinitas kebugaran juga membantu menjaga mental yang sehat, serta membuat senang dan puas dengan pilihan yang dibuat.
Melalui penggunaan waktu yang cermat dan pengetahuan tentang kesehatan, Michelle adalah contoh positif bagi banyak orang yang ingin tetap aktif dan sehat di bulan suci ini. Keterbukaan dan keberaniannya dalam berbagi pengalaman juga dapat menjadi inspirasi bagi penggemarnya untuk tetap memperhatikan kesehatan tubuh, tidak hanya selama Ramadan namun sepanjang tahun.