
Bekasi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan peninjauan terhadap Posko Mudik Lebaran Kementerian PU di Jalan Cut Mutia, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu malam tanggal 26 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelayanan mudik Lebaran 2025 agar kenyamanan dan keselamatan pemudik terjaga selama arus mudik dan balik.
Dody menjelaskan bahwa Posko Mudik bukan sekadar tempat beristirahat. Posko ini juga berfungsi sebagai pusat informasi terkait lalu lintas, jalur alternatif, dan bantuan darurat bencana yang mungkin terjadi. “Kita dirikan pada jarak tertentu, sudah ada posko, sehingga pengguna jalan ini tidak sampai ke titik kelelahan. Harapannya saat pemudik berlalu lintas, kondisinya tetap fit sehingga sampai tujuan dengan selamat,” ujar Dody.
Fasilitas di posko tersebut cukup lengkap, antara lain P3K, mushola, toilet bergerak, pasokan air bersih, dan area istirahat yang nyaman. Selain itu, ada petugas kesehatan yang siap memberikan pertolongan, serta Disaster Relief Unit (DRU) yang membawa alat berat dan material untuk menangani potensi bencana seperti banjir dan longsor di sekitar jalur mudik.
Dody juga mengimbau masyarakat untuk aktif mencari informasi di posko-posko yang didirikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara petugas posko dan kepolisian guna mengatasi kemacetan yang sering terjadi akibat lonjakan kendaraan dan memprediksi dampak cuaca buruk.
Menurut data yang diperoleh dari BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, terdapat 126 titik rawan kemacetan, 53 titik rawan kecelakaan, serta 54 lokasi yang berisiko terjadi longsor dan 44 lokasi rawan banjir. Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Sjofva Rosliansjah, mengungkapkan bahwa total panjang jalan nasional yang berada di bawah tanggung jawab mereka mencapai 1.782,65 km, dengan kondisi yang sangat baik, yakni 98,47% mantap.
“Secara keseluruhan, ada 23 posko BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat dengan petugas piket yang siap 24 jam,” kata Sjofva. Selain itu, di wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat, terdapat jalan tol sepanjang 788,36 km yang mencakup 123,06 km di DKI Jakarta dan 663,79 km di Jawa Barat. Terdapat pula 35 area istirahat yang tersebar di 8 ruas jalan tol untuk memfasilitasi pemudik yang membutuhkan waktu istirahat.
Sebelum mengunjungi Posko Mudik di Bekasi, Menteri Dody terlebih dahulu meninjau Command Center Direktorat Jenderal Bina Marga. Ia memantau kesiapsiagaan jalur mudik Lebaran menggunakan CCTV yang terpasang di jalan tol maupun non-tol. Layanan Command Center dan website mudik.pu.go.id yang baru diluncurkan ini memungkinkan masyarakat memperoleh informasi terkini mengenai keadaan lalu lintas jalur mudik, peta jaringan jalan nasional, lokasi posko pelayanan Lebaran, serta pantauan CCTV lalu lintas jalan.
Sebagai langkah tambahan, sistem penanganan keluhan masyarakat juga disiapkan untuk memberi respon cepat terhadap laporan kejadian darurat yang mungkin muncul selama periode mudik Lebaran. Dengan adanya semua persiapan ini, diharapkan perjalanan mudik masyarakat selama Lebaran tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.