
Nasib Elkan Baggott di kancah sepak bola Inggris semakin menarik perhatian publik setelah klubnya, Ipswich Town, resmi terdegradasi dari Premier League 2024/2025 dan harus kembali berlaga di Championship. Kekalahan telak 0-3 dari Newcastle United pada pekan ke-34 Liga Inggris menjadi penentu nasib The Tractor Boys, yang kini terpuruk di peringkat ke-18 klasemen sementara dengan hanya mengumpulkan 21 poin.
Kondisi ini jelas memengaruhi karier Baggott, seorang bek muda asal Indonesia yang saat ini menjalani masa peminjaman di Blackpool FC, klub yang berada di League One, kasta ketiga Liga Inggris. Memasuki masa pinjamannya, Baggott mengalami kesulitan beradaptasi, terutama akibat cedera yang menghantamnya. Namun, seiring waktu, ia mulai menunjukkan kebangkitan, dengan semakin sering mendapatkan menit bermain di bawah asuhan manajer Steve Bruce.
Masa peminjaman Baggott di Blackpool dipastikan akan segera berakhir, namun belum ada kepastian mengenai masa depannya di klub tersebut. Blackpool kabarnya tertarik untuk mempermanenkan statusnya. Dalam pernyataan yang dikutip dari Blackpool Gazette, Bruce mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengadakan pembicaraan serius dengan Elkan mengenai langkah selanjutnya. “Big Elkan masuk ke tim beberapa waktu terakhir, dan meski sempat terganggu cedera, kami akan melakukan diskusi untuk menentukan langkah selanjutnya,” ujar Bruce.
Sementara itu, situasi di Ipswich pun tidak kalah rumit. Kontrak Baggott dengan klub tersebut akan habis pada 30 Juni 2025. Meskipun Ipswich memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya selama satu tahun tambahan, hingga saat ini belum ada sinyal resmi mengenai hal tersebut. Dalam perjalanan kariernya, Baggott lebih sering dipinjamkan ke klub-klub kasta bawah. Sejak bergabung dengan Ipswich, ia telah menjalani peminjaman ke lima klub yang berbeda, termasuk King’s Lynn Town, Gillingham, Cheltenham Town, dan Bristol Rovers.
Permasalahan yang dihadapi Baggott demikian kompleks, mengingat ketatnya persaingan di dalam skuad Ipswich serta riwayat cedera yang mengganggu performanya. Dalam kondisi tersebut, masa depannya di klub induk menjadi semakin tak menentu. Namun, keinginan Blackpool untuk mempertahankan dirinya menjadi secercah harapan baru. Bruce juga menekankan pentingnya mempertahankan beberapa pemain pinjaman, asalkan performa dan kondisi fisik mereka membaik.
Dengan performa yang terus membaik di Blackpool, Elkan Baggott kini dihadapkan pada keputusan penting: apakah ia akan bertahan di Ipswich dalam ketidakpastian kasta Championship atau mencari stabilitas karier di klub baru yang lebih menjanjikan. Dalam dunia sepak bola yang penuh dengan dinamika, langkah selanjutnya bagi Baggott akan sangat menentukan perjalanan kariernya ke depan.