Megawati Laporkan Akun TikTok Sebar Video Diduga Cekik Pramugari

Anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua, telah melaporkan akun TikTok @polostakberdosa ke Polda Sumatera Utara terkait penyebaran video yang diduga menunjukkan dirinya terlibat cekcok mulut dan berpotensi melakukan tindakan kekerasan terhadap pramugari Wings Air, Lidya Christine Kabrahanubun, yang terjadi di dalam pesawat. Kasubid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, mengonfirmasi bahwa laporan tersebut diterima oleh pihak kepolisian pada Rabu, 16 April 2025.

Video yang diunggah di akun TikTok tersebut memperlihatkan insiden cekcok antara Megawati dan pramugari tersebut di dalam pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1267. Insiden itu terjadi pada Minggu, 13 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, di Bandara Binaka, Kota Gunungsitoli. Video tersebut telah ditonton sekitar 160 ribu kali dan menuai beragam komentar dari netizen, menunjukkan tingginya minat publik terhadap peristiwa tersebut.

Siti Rohani menjelaskan bahwa laporan ini terkait dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang Informasi dan Teknologi (UU ITE), yang mengatur tentang penyebaran informasi dan konten negatif di media sosial. Menurut informasi yang beredar, insiden tersebut berawal dari pernyataan pramugari yang ditolak oleh Megawati. Dalam situasi tersebut, Megawati diduga melakukan kontak fisik yang tidak semestinya.

Lebih lanjut, insiden ini juga menarik perhatian dari pihak Wings Air, yang telah melaporkan Megawati kepada Polres Nias pada Kamis, 17 April 2025. Kepala Seksi Humas Polres Nias, Aipda M Motivasi Gea, menyatakan bahwa pramugari yang menjadi korban, Lidya Crytine, melapor dengan didampingi tim hukum dari Wings Air. Ia mengaku bahwa selama insiden tersebut, ia mengalami penganiayaan saat bertugas.

Lidya Crytine mengungkapkan, “Saya telah mengalami penganiayaan pada saat saya sedang bekerja di dalam pesawat.” Pernyataan ini menunjukkan dampak serius dari insiden yang terjadi, baik terhadap profesionalisme pramugari tersebut maupun keselamatan penumpang di dalam penerbangan.

Dalam tanggapannya, Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, menegaskan komitmen perusahaan untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme awak pesawat. Meskipun Megawati merupakan seorang anggota dewan, perusahaan tidak akan mencoba menyelesaikan masalah ini secara damai, tetapi akan melanjutkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

Kejadian cekcok di pesawat yang melibatkan seorang politisi ini tidak hanya menjadi sorotan media, tetapi juga menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang mempertanyakan etika dan perilaku anggota dewan dalam menjalankan tugasnya serta bagaimana seharusnya seorang publik figur bertindak di tempat umum. Sebuah pertanyaan besar muncul mengenai bagaimana masyarakat akan bereaksi terhadap orang-orang yang memiliki kekuasaan ketika terlibat dalam insiden semacam ini.

Dari penelusuran lebih lanjut, video yang menjadi viral menunjukkan situasi yang lebih kompleks dari sekadar cekcok. Terdapat banyak komentar dari netizen yang mengecam tindakan Megawati, sementara yang lain berusaha membela dengan alasan adanya tekanan pekerjaan yang tinggi bagi pramugari.

Saat berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari Megawati terkait insiden tersebut. Kasus ini akan ditindaklanjuti oleh pihak Polda Sumut dan Polres Nias, dan banyak pihak akan menantikan perkembangan selanjutnya. Insiden seperti ini mengingatkan kembali pentingnya etika dan sikap profesional, baik dari sisi penumpang maupun awak pesawat, dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan penerbangan.

Berita Terkait

Back to top button