Media Vietnam: Timnas Indonesia Tanpa Bintang di Laga All-Stars!

Tim Nasional (Timnas) Indonesia diprediksi tidak akan mengirimkan pemain bintang untuk menghadapi ASEAN All-Stars melawan Manchester United pada 28 Mei 2025 mendatang. Prediksi tersebut dikemukakan oleh media Vietnam, Soha.vn, yang menyatakan bahwa alasan utama tidak adanya pengiriman pemain bintang adalah karena jeda waktu yang berdekatan dengan laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, yang ditunjuk untuk meramu seleksi pemain dari 12 negara anggota Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF), kini dihadapkan pada tantangan besar. Beberapa nama besar dari Timnas Indonesia, seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, dan Marselino Ferdinan, diyakini tidak akan dilepas oleh PSSI, sehingga menyulitkan persiapan Kim Sang-sik. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, dan merupakan kesempatan untuk menunjukkan kualitas pesepakbola ASEAN di hadapan klub raksasa Liga Inggris, Manchester United.

Salah satu alasan kuat mengapa PSSI mungkin tidak akan melepaskan para pemain bintang adalah karena Timnas Indonesia memiliki dua partai penting setelah event tersebut. Pada 5 Juni 2025, Indonesia akan menghadapi China, dan lima hari setelahnya bertemu Jepang dalam kompetisi yang krusial untuk kesempatan lolos ke Piala Dunia. Mengingat pentingnya laga-laga ini, Komite Eksekutif PSSI akan mempertimbangkan prioritas tim nasional mengingat posisi Indonesia saat ini di grup kualifikasi.

Timnas Indonesia saat ini bertengger di peringkat keempat Grup C dengan 9 poin, dan masih mempunyai peluang untuk lolos ke kualifikasi Piala Dunia 2026, baik melalui posisi tim terbaik kedua atau dengan finish di peringkat ketiga atau keempat. Oleh karena itu, partisipasi para pemain inti menjadi sangat penting dan tak bisa dianggap sepele.

Kutipan dari Soha.vn menegaskan pernyataan tersebut: “Karena pentingnya dua pertandingan selanjutnya (di kualifikasi Piala Dunia 2026), PSSI tidak akan mengambil risiko mengirimkan pemain bintang terbaik mereka untuk berpartisipasi dalam pertandingan ASEAN All-Stars vs Man United.” Penyataan itu memperjelas bahwa fokus utama PSSI saat ini adalah persiapan Timnas Indonesia menghadapi tekanan dari kualifikasi Piala Dunia.

Meskipun Timnas Indonesia tidak mengirimkan skuad terbaiknya, tercatat bahwa dua pemain, Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri, diharapkan dapat mewakili Indonesia dalam laga tersebut. Keduanya bukanlah pilihan utama pelatih Patrick Kluivert dalam laga-laga sebelumnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan Asnawi bahkan tidak dipanggil sama sekali dan Ferarri hanya terdaftar tetapi tidak dimasukkan dalam susunan pemain saat melawan Australia dan Bahrain.

Sementara itu, ASEAN All-Stars sudah mengumumkan beberapa pemain yang akan dipanggil, termasuk tiga pemain dari Vietnam: Do Duy Manh, Nguyen Quang Hai, dan Nguyen Hoang Duc, serta satu pemain dari Timor Leste, Joao Pedro. Ini menunjukkan bahwa meskipun Timnas Indonesia kekurangan pemain bintang, tim ASEAN All-Stars akan tetap menciptakan skuad kompetitif untuk menghadapi Manchester United.

Dengan beragamnya alasan yang mendasari keputusan PSSI, terlepas dari kekecewaan yang mungkin dirasakan para penggemar sepakbola yang ingin melihat para pemain bintang Indonesia tampil di laga bergengsi ini, tampak jelas bahwa fokus pada kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah prioritas yang tidak bisa diganggu gugat. Hal ini akan menjadi tantangan besar bagi Kim Sang-sik dalam merencanakan strategi dan memilih pemain terbaik dari negara-negara ASEAN untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di panggung internasional.

Berita Terkait

Back to top button