
Media Vietnam kembali menunjukkan sikap positif terhadap sepak bola regional, khususnya setelah Timnas Indonesia U-17 mengalami kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara U-17 di perempatfinal Piala Asia U-17 2025. Meskipun hasil tersebut menyakitkan, media Vietnam, Soha VN, mendorong publik untuk tetap memberikan dukungan kepada Garuda Asia, terutama menjelang Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Qatar.
Kekalahan Indonesia di perempatfinal, yang berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Arab Saudi, pada tanggal 14 April 2025, menandai akhir perjalanan mereka di turnamen Asia. Timnas Indonesia tampil mengesankan di fase grup, namun tidak mampu mempertahankan performa ketika berhadapan dengan Korea Utara, yang menunjukkan ketangguhan mereka sebagai salah satu tim kuat di kawasan.
“Dari hasil itu, banyak yang menjadikannya peringatan dini untuk Timnas Indonesia, terutama menghadapi tantangan lebih besar di Piala Dunia U-17 mendatang,” ungkap Soha VN. Piala Dunia U-17 dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 3-27 November 2025. Dengan partisipasi tim-tim yang lebih berpengalaman, Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan matang.
Soha VN juga menyampaikan harapan agar Timnas Indonesia tidak larut dalam kegagalan tersebut. Media tersebut menginginkan agar Zahaby Gholy dan kawan-kawan segera bangkit dan mengejar prestasi di pentas dunia. “Kami berharap mereka dapat cepat bangkit dan berfokus pada persiapan untuk Piala Dunia U-17 2025,” terang Soha VN, yang juga mendapat perhatian karena menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di turnamen tersebut.
Namun, mereka juga mengingatkan bahwa performa buruk di satu pertandingan tidak mendefinisikan keseluruhan potensi tim. “Sepakbola remaja sangat dinamis, dan hasil yang diperoleh sebelumnya di babak penyisihan grup menunjukkan bahwa kemampuan Timnas Indonesia tidak bisa dianggap remeh,” jelas mereka.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk fans, menjadi krusial bagi perkembangan tim. Media Vietnam menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk Garuda Muda, supaya mereka memperoleh motivasi dan kepercayaan diri menjelang pertandingan-pertandingan mendatang. “Siapa tahu, mereka bisa memberikan kejutan di Piala Dunia,” tutup Soha VN dengan penuh harapan.
Momen sulit bagi Timnas Indonesia U-17 ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bukan hanya untuk mereka, tetapi juga untuk semua tim muda di Asia Tenggara. Dengan dukungan yang tepat dan persiapan yang matang, mungkin Indonesia bisa mengubah nasib mereka menjadi lebih baik di pentas dunia, sekaligus membangun reputasi sepak bola di kawasan. Tim ini menunjukkan bahwa meskipun mengalami kegagalan, semangat dan tekad untuk bangkit harus tetap ada, demi mengharumkan nama bangsa di ajang internasional.