
Ole Romeny baru-baru ini meraih penghargaan bergengsi sebagai pencetak gol terbaik versi Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) berkat golnya yang memukau ke gawang Bahrain pada 25 Maret lalu. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Romeny menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol yang diakui sebagai salah satu kombinasi terbaik, berkat umpan dari rekan setimnya, Marselino Ferdinan, yang juga bermain untuk Oxford United di liga sepak bola Inggris.
Gol Romeny ini terpilih sebagai gol terbaik dalam matchday ketujuh dan kedelapan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. AFC melaporkan bahwa Romeny memperoleh dukungan suara terbanyak dengan 76%, meninggalkan pesaing terdekatnya, Mehdi Taremi dari Timnas Iran, yang hanya mendapatkan 23,6%. Sementara itu, nama-nama lain seperti Ameed Mahajneh dari Timnas Palestina, Daichi Kamada dari Jepang, dan Abbosbek Fayzullaev dari Uzbekistan hanya mendapatkan suara yang minimal, menunjukkan betapa dominannya pencapaian Romeny dalam ajang ini.
Kemenangan ini bukan hanya mencerminkan bakat Romeny sebagai seorang pemain, tetapi juga melibatkan dukungan besar dari suporter Indonesia. Media asal Vietnam, Soha.vn, memberikan sindiran tajam seputar penghargaan ini dengan menyatakan bahwa keberhasilan Romeny sebagian besar dipengaruhi oleh daya dukung suporter Indonesia yang luar biasa. Mereka mengakui bahwa keberadaan suporter yang begitu besar di stadion bukan hanya memberikan tenaga tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap hasil voting penghargaan ini.
Menurut Soha.vn, dukungan jika tidak disertai dengan performa yang baik dari Romeny tidak akan cukup. Sementara itu, mereka juga mencatat bahwa kehadiran suporter Indonesia di lapangan selalu terlihat lebih dominan dibandingkan negara lainnya. “Jumlah suporter itu membantu kandidat mereka memenangkan penghargaan,” bunyi pernyataan dari Soha.vn yang menyoroti betapa pentingnya peran penonton dalam mendongkrak karir seorang atlet.
Timnas Indonesia kini sedang berada di tengah pertempuran penting dalam kualifikasi, dengan dua pertandingan tersisa melawan China dan Jepang yang dijadwalkan pada bulan Juni mendatang. Pelatih Patrick Kluivert memiliki misi untuk mengantar tim nasional ke putaran keempat kualifikasi, yang bisa menjadi langkah besar menuju Piala Dunia tahun depan. Dalam konteks ini, kontribusi Ole Romeny sangat dibutuhkan agar Indonesia dapat menorehkan sejarah baru di pentas sepak bola dunia.
Romeny, yang baru dinaturalisasi sebagai pemain Indonesia, sebelumnya mengungkapkan bagaimana komunikasi yang baik dengan Kluivert sangat membantu penampilannya. Ia mengatakan bahwa pelatih legendaris tersebut memberikan arahan jelas tentang perannya dalam tim, sebuah pendekatan yang diakui Romeny sangat berbeda dan lebih memahami kebutuhan seorang penyerang. “Patrick memiliki pemahaman yang mendalam mengenai pemain dan tahu persis apa yang saya perlukan sebagai penyerang,” ujarnya.
Dengan perhatian yang kini tertuju pada performanya di kualifikasi, Ole Romeny diharapkan dapat mempertahankan momentum positif dan terus berkontribusi bagi Timnas Indonesia. Penghargaan sebagai pencetak gol terbaik ini bukan hanya sekedar trofi, melainkan juga menjadi motivasi bagi Romeny dan tim untuk berjuang keras dalam meraih peluang lolos ke Piala Dunia, sekaligus menggandeng sambutan positif dari dukungan publik yang selalu setia menemani mereka.