PT Medco Power Indonesia (Medco Power) melalui anak perusahaannya, PT Medco Cahaya Geothermal, telah resmi memulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen. Proyek ini menandai pengembangan pertama fasilitas geothermal di Jawa Timur dan merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Operasi awal yang berlangsung pada 9 Februari 2025 ini berhasil menyalurkan daya sebesar 35 megawatt (MW) ke dalam jaringan listrik di Jawa, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan listrik sekitar 85.000 rumah tangga di wilayah tersebut.
PLTP Ijen merupakan proyek dengan kapasitas keseluruhan yang direncanakan mencapai 110 MW, dan penyaluran daya awal ini berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBL) yang berlaku selama 30 tahun. Proyek ini diperkuat dengan infrastruktur yang solid, termasuk 83 menara transmisi dan jalur transmisi 150 kV, yang dirancang untuk meningkatkan stabilitas jaringan listrik di Pulau Jawa.
Direktur Utama Medco Power, Eka Satria, menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan PLTP Ijen adalah bukti kemampuan Medco Power dalam memanfaatkan sumber daya geothermal yang melimpah di Indonesia. “Pencapaian ini memperkuat komitmen kami untuk memperluas portofolio energi terbarukan dan menggarisbawahi dedikasi kami dalam mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” ujar Satria.
PLTP Ijen adalah fasilitas geothermal kedua yang dimiliki oleh Medco Power setelah Sarulla di Sumatera Utara. Selain itu, Medco Power saat ini juga sedang mengevaluasi potensi proyek geothermal di lokasi lain seperti Bonjol di Sumatera Barat dan Samosir di Sumatera Utara, menggambarkan komitmen kuat perusahaan dalam mengembangkan energi terbarukan di berbagai wilayah Indonesia.
Pemerintah Indonesia berperan penting dalam keberhasilan proyek ini, dengan Medco Power menghargai dukungan dari PT PLN (Persero) serta masyarakat setempat. CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato menambahkan bahwa dimulainya operasi di PLTP Ijen merupakan bagian penting dari upaya perusahaan untuk mencapai net zero emission pada tahun 2050 dan 2060 untuk scope 3. Proyek ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mencapai ketahanan energi dan komitmen terhadap isu perubahan iklim.
Lebih jauh, pada tahun 2024, PLTP Ijen juga berhasil memperoleh penghargaan atas keselamatan dan kesehatan kerja dari berbagai sumber, menunjukkan standar keselamatan yang tinggi dalam operasionalnya. Insentif dan dukungan kepada proyek geothermal ini mencerminkan langkah positif dalam transisi energi yang semakin dibutuhkan oleh dunia saat ini.
Dengan dimulainya operasi PLTP Ijen, Medco Power menunjukkan bahwa pengembangan energi terbarukan seperti geothermal adalah langkah krusial dalam memenuhi kebutuhan energi masa depan Indonesia. Di tengah tantangan pergeseran ke sumber energi yang ramah lingkungan, proyek ini menjadi contoh nyata bahwa peralihan ke energi hijau tidak hanya mungkin, tetapi juga sudah dimulai. Dalam konteks yang lebih luas, intervensi ini sejalan dengan upaya global untuk menyusun solusi energi yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
Medco Power selanjutnya berkomitmen untuk terus mengembangkan tidak hanya fasilitas geothermal, tetapi juga berbagai sumber energi terbarukan lainnya guna mendukung rencana pemerintah dalam mencapai ketahanan energi dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.
