Gubernur negara bagian South Carolina, Henry McMaster, mengumumkan keadaan darurat pada Minggu, 2 Maret 2025, seiring dengan maraknya kebakaran hutan yang telah melanda wilayah tersebut. Pengumuman ini menandai langkah serius dalam menghadapi situasi yang semakin mengkhawatirkan, di mana lebih dari 175 titik kebakaran terdeteksi di berbagai lokasi di South Carolina, termasuk Horry, Spartanburg, Union, Oconee, dan Pickens. Total luas area yang terdampak kebakaran mencapai sekitar 4.200 hektare.
Petugas pemadam kebakaran bekerja tanpa mengenal lelah dalam usaha mengatasi kobaran api yang melahap hutan dan lahan di berbagai wilayah. Video yang beredar di media sosial menunjukkan langit Carolina Forest berwarna oranye akibat asap tebal dan kobaran api yang berkepanjangan. Di daerah Red Hill, asap dan puing-puing memenuhi udara, menggambarkan betapa seriusnya situasi yang dihadapi oleh penduduk setempat.
“Keadaan darurat ini memastikan bahwa petugas pertolongan pertama yang bekerja tanpa mengenal lelah dan mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi komunitas dari kebakaran hutan ini memiliki sumber daya yang mereka butuhkan,” ujar Gubernur McMaster dalam pernyataannya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya keselamatan publik dengan menetapkan larangan pembakaran di seluruh negara bagian, yang akan tetap berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pelanggaran terhadap larangan ini berpotensi menjadi tindakan pidana.
Komisi Kehutanan South Carolina melaporkan bahwa County Horry menerima bantuan dari mitra negara bagian, yang mencakup penggunaan pesawat untuk menurunkan air ke lokasi-lokasi yang terbakar. Selain itu, sekitar 410 personel pemadam kebakaran dan minimal 128 unit pemadam dikerahkan untuk melakukan penanggulangan bencana ini. Evakuasi juga dilakukan di delapan lingkungan permukiman, dengan sekitar 135 warga telah mengungsi ke Carolina Forest Recreation Center di Kabupaten Horry.
Bencana ini memaksa otoritas setempat untuk menerapkan perintah evakuasi di beberapa lingkungan permukiman di kawasan Myrtle Beach. Lingkungan yang diberlakukan perintah evakuasi termasuk Spring Lake, Waterford, dan Avalon. Penduduk di wilayah-wilayah ini diharapkan segera meninggalkan rumah mereka hingga situasi kebakaran dan kondisi cuaca membaik. Komisi kehutanan juga mengingatkan agar warga mematuhi perintah evakuasi yang diberikan serta menjaga keselamatan mereka.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran, Komisi Kehutanan mengingatkan pengendara yang melintas di area Carolina Forest untuk berhati-hati. Asap tebal dapat mengurangi jarak pandang, terutama saat malam hari. Ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan perlunya kewaspadaan.
Larangan pembakaran yang diberlakukan sejak Sabtu lalu meliputi semua aktivitas pembakaran di luar ruangan, termasuk pembakaran sampah halaman, pembakaran terkendali, dan menyalakan api unggun di daerah yang tidak diizinkan. Pernyataan dari Komisi Kehutanan South Carolina menegaskan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk melindungi lingkungan dan keselamatan publik.
Situasi kebakaran hutan yang melanda South Carolina saat ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat. Meskipun hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan struktural, besarnya skala kebakaran tetap mengkhawatirkan. Sebuah video yang diambil dari udara menunjukkan jelas bagaimana luasnya kebakaran yang terjadi.
Dengan adanya keadaan darurat ini, dibutuhkan kolaborasi yang solid antara pemerintah, tim penyelamat, dan masyarakat untuk menghadapi bencana yang sedang berlangsung. Upaya untuk menyelamatkan hutan, lingkungan, serta melindungi penduduk di kawasan yang terdampak menjadi prioritas utama. Seluruh pihak diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat dalam menghadapi situasi kritis ini.
