Manchester City Terancam Tak Lolos Liga Champions, Ini Kata Guardiola!

Manchester City kini berada dalam situasi yang mengkhawatirkan terkait kemungkinan mereka tidak bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Hasil negatif yang terus berulang telah menempatkan klub yang dijuluki The Citizens ini di ambang keterpurukan. Pada hari Sabtu (8/3), mereka mengalami kekalahan menyakitkan 0-1 di kandang Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Kekalahan tersebut juga menjadi yang kesembilan bagi Manchester City di musim ini, sebuah catatan yang belum pernah terjadi di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola. Performa buruk ini menyebabkan posisi mereka di klasemen semakin terancam, membuat peluang untuk berkompetisi di Liga Champions sulit terwujud. Mengingat musim lalu mereka sukses mengangkat gelar Liga Inggris untuk keempat kalinya berturut-turut, situasi ini tentunya jauh dari yang diharapkan para penggemar dan manajemen klub.

Saat ini, Manchester City masih ada di posisi keempat klasemen, tetapi jarak poin mereka dengan tim-tim yang menghuni posisi lebih bawah cukup tipis. Chelsea, Brighton, dan Newcastle mengintai dengan ketat, sementara selisih poin mereka dengan Fulham yang berada di peringkat kesepuluh hanya lima poin. Hal ini menegaskan bahwa posisi The Citizens jauh dari aman.

Menghadapi situasi yang kritis ini, Pep Guardiola menekankan pentingnya fokus dan konsistensi dalam setiap pertandingan yang tersisa. “Kami memiliki 10 pertandingan untuk lolos. Kami harus memenangi pertandingan untuk lolos dan melaju ke pertandingan berikutnya,” ungkap Guardiola dalam pernyataannya yang dilansir dari laman resmi klub. Dia menekankan bahwa setiap pertandingan harus dianggap sebagai ‘final’.

Kondisi mental dan fisik tim juga menjadi perhatian Guardiola. Dia menyadari bahwa mereka tidak memenangkan cukup banyak pertandingan berturut-turut untuk merasa aman. “Kami harus melakukan sesuatu, itu tidak datang dari langit,” katanya, memberikan sinyal bahwa tim harus berusaha lebih keras lagi untuk meraih hasil positif.

Satu kekhawatiran tambahan bagi Guardiola adalah kurang konsistennya performa timnya, meskipun mereka telah mengeluarkan dana besar sebesar 180 juta poundsterling di bursa transfer Januari, dengan mendatangkan pemain-pemain baru seperti Nico Gonzalez dan Omar Marmoush. Namun, hasil di lapangan tidak sejalan dengan harapan, dengan hanya meraih empat kemenangan dan menelan lima kekalahan dari sembilan pertandingan sejak penutupan bursa transfer.

Dengan waktu yang semakin menipis dan tekanan yang semakin meningkat, setiap pertandingan yang dijalani Manchester City akan menjadi krusial bagi mereka. Kegagalan lolos ke Liga Champions akan menjadi sebuah kemunduran besar bagi klub yang telah berinvestasi banyak dalam skuad dan infrastruktur. Untuk pertama kalinya sejak musim 2009/2010, tim ini mungkin harus menghadapi kenyataan pahit tidak bisa bersaing di ajang prestisius Eropa tersebut.

Sikap profesional dan determinasi para pemain juga akan diuji dalam sepuluh laga terakhir liga ini. Guardiola dan timnya diharapkan bisa fokus dan mengatasi tekanan ini, sebab setiap pertandingan ke depan merupakan langkah penting menuju penjaminan tempat di Liga Champions. Misi mereka kini adalah merebut kembali performa terbaik dan memberikan yang terbaik bagi klub, atas semua pengorbanan yang telah dilakukan selama ini.

Back to top button