Mahalini Minta Sule Tunda Nikah Saat Sungkeman, Rizky Febian Teriak Amin!

Tahun ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi Mahalini Raharja, sebagai penyanyi yang baru pertama kali merayakan Hari Raya Idul Fitri sejak memeluk agama Islam pada 2024 lalu. Dalam suasana rindu dan syukur, ia berkesempatan untuk melakukan tradisi sungkeman dengan keluarga suaminya, Rizky Febian, pada Selasa (1/4/2025). Momen tersebut sekaligus menjadi ajang bagi Mahalini untuk menyampaikan pesan mendalam kepada ayah mertuanya, Sule.

Mahalini, yang dikenal lewat lagu “Bawa Dia Kembali,” tidak hanya sekadar menjalani tradisi, tetapi juga menyampaikan perhatian yang tulus terhadap kesehatan Sule. “Rokoknya dikurangin, uhuk-uhuk gitu. Jengkolnya dikurangin, petai dikurangin. Biar panjang umur, sehat selalu,” ungkapnya sambil memegangi lutut Sule, yang membuat suasana menjadi hangat dan penuh tawa. Tindakan Mahalini tersebut menunjukkan kedekatannya dengan Sule sekaligus ketulusan dalam berkeluarga.

Sule, yang tampak mendengarkan dengan penuh perhatian, mengangguk-angguk sambil mengaminkan doa dan nasihat yang disampaikan Mahalini. Rizky Febian, yang duduk di samping ayahnya, tak ketinggalan untuk turut mengaminkan dan menjawab dengan gelak tawa atas pesan unik yang disampaikan oleh istri tercintanya. Dalam momen tersebut, Putri Delina, adik Rizky Febian, turut menimpali dengan candaan, “Jangan nikah dulu,” yang direspons dengan geli oleh Mahalini.

Kedekatan Mahalini dengan keluarga Sule benar-benar mencuri perhatian warganet. Banyak yang merasa terharu melihat interaksi antara Mahalini dan Sule, yang memancarkan rasa hangat dan bakti. Warganet memberikan berbagai komentar positif, merasakan kebahagiaan dan keselarasan keluarga ini.

Sule, dalam wawancaranya sebelumnya, pernah menyampaikan bahwa ia sudah menganggap Mahalini seperti anak kandungnya sendiri. “Kenapa gue sayang sama Lini? Karena gue punya anak Iky. Dengan perilaku itu, kita menitipkan (ke Mahalini),” ungkap Sule, yang menjelaskan bahwa komunikasi dan hubungan yang akrab adalah kuncinya. Ia menekankan pentingnya saling menghormati dan memahami satu sama lain dalam keluarga.

Bagi Sule, menjadi sosok ayah mertua bukanlah tentang menuntut hormat, melainkan membangun hubungan yang santai dan akrab. “Kita sama Lini tuh berasa teman,” katanya, mengisyaratkan betapa pentingnya peran Mahalini dalam keluarganya. Sule menilai Mahalini sebagai sosok yang memiliki pemikiran dewasa dan pandangan yang luas tentang kehidupan.

Dari perayaan Idul Fitri ini, terlihat bagaimana Mahalini telah berhasil menyatu dengan keluarga Sule. Interaksi yang hangat dan penuh kasih sayang antara mereka menciptakan suasana harmonis yang diidamkan dalam setiap keluarga. Momen sungkeman tidak hanya menjadi ritual, tetapi juga sarana untuk memperkuat ikatan antar anggota keluarga.

Mahalini, dengan segala perhatian dan kasih sayangnya, telah menunjukkan bahwa menjadi seorang menantu tidak sekadar menjalankan kewajiban, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga. Dengan kehadiran dan pengorbanannya, ia menjadi sosok yang mampu menjalin hubungan baik dengan semua anggota keluarga, termasuk Sule dan Rizky Febian. Tentunya, perjalanan Mahalini sebagai menantu baru ini akan terus menjadi sorotan banyak orang, terutama melihat bagaimana ia menjalani perannya di tengah dinamika keluarga yang penuh warna.

Exit mobile version