Liverpool vs PSG: Kalah Adu Penalti, The Reds Tersingkir Liga Champions!

Liverpool harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari Liga Champions pada laga leg kedua 16 besar melawan Paris Saint-Germain (PSG) yang berlangsung di Anfield, Rabu (12/3) dini hari WIB. The Reds, yang membawa keunggulan 1-0 dari leg pertama, mengalami kegagalan setelah kalah dalam adu penalti.

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, namun PSG dapat memanfaatkan peluang lebih cepat. Baru 12 menit berjalan, Ousmane Dembele berhasil mencetak gol bagi PSG memanfaatkan umpan dari Bradley Barcola. Dengan gol tersebut, skor agregat menjadi imbang 1-1, memaksa kedua tim untuk berjuang lebih keras demi memperebutkan tiket ke perempat final.

Di babak pertama, meski kedua tim saling berusaha menciptakan peluang, tidak ada tambahan gol yang tercipta, dan skor 1-0 untuk keunggulan PSG bertahan hingga jeda. Liverpool, yang memiliki dukungan penuh dari pendukungnya, meningkatkan tekanan di babak kedua dan hampir mencetak gol lewat Dominik Szoboszlai pada menit ke-53. Namun, gol tersebut dianulir akibat offside Luis Diaz.

Usai 90 menit waktu normal dan dua babak tambahan waktu tanpa gol, pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam babak ini, PSG menunjukkan ketenangan dan keberhasilan. Semua eksekutor penalti mereka berhasil mencetak gol. Sementara itu, dua penendang Liverpool, Darwin Nunez dan Curtis Jones, harus menerima kenyataan pahit setelah gagal mengeksekusi penalti mereka.

Dengan hasil ini, PSG berhak melanjutkan langkah mereka ke perempat final, di mana mereka akan bertemu dengan pemenang laga antara Aston Villa dan Club Brugge, yang pada saat itu tengah unggul agregat 3-1. Kemenangan PSG dalam adu penalti tidak hanya menggugurkan harapan Liverpool untuk melanjutkan perjalanan di turnamen prestisius ini, tetapi juga menambah catatan buruk bagi tim besutan Jurgen Klopp di Eropa.

Berdasarkan data statistik, Liverpool dominan dalam penguasaan bola, namun efektivitas serangan mereka menjadi masalah, terutama di lini depan. Keberhasilan PSG meraih kemenangan di Anfield menunjukkan kemampuan tim di bawah asuhan Luis Enrique untuk bangkit dalam tekanan meskipun mereka sempat tertinggal dalam agregat.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyatakan kekecewaannya atas hasil ini dan mengakui bahwa timnya harus segera bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya di kompetisi domestik. “Kami harus belajar dari pengalaman ini dan memperbaiki banyak hal. Penalty adalah hal yang sulit, tetapi kami tidak bisa membiarkan ini mempengaruhi semangat kami,” ujarnya.

Dari sisi PSG, kemenangan ini menjadi momen kebangkitan setelah melewati fase grup dengan hasil yang kurang memuaskan. Kendati memiliki pemain-pemain bintang, kekuatan tim ini terkadang diragukan. Namun, performa di Anfield menunjukkan bahwa mereka kini siap bersaing di level tertinggi.

Kekalahan Liverpool dan keberhasilan PSG membawa angin segar bagi tim asal Prancis ini untuk memperjuangkan mimpi mereka meraih trofi Liga Champions, yang selama ini selalu menjadi target utama klub. Kembali ke kompetisi domestik, Liverpool harus memperbaiki kinerja mereka untuk menjaga peluang meraih gelar di Liga Premier Inggris, sementara PSG akan melanjutkan perjuangan mereka di Eropa dengan harapan tinggi.

Dengan berlanjutnya pertarungan di Liga Champions, hasil pertandingan ini menjadi pengingat akan ketatnya persaingan di arena sepak bola Eropa, di mana setiap momen dapat menentukan nasib sebuah tim. Kini, mata dunia akan tertuju pada langkah PSG selanjutnya di babak perempat final.

Berita Terkait

Back to top button