
Jakarta, Octopus – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing memang menjadi perhatian utama, terutama bagi para pelancong yang ingin berlibur dengan budget terbatas. Saat ini, sejumlah negara memiliki mata uang dengan nilai tukar lebih tinggi dibandingkan rupiah, memberikan kesempatan bagi wisatawan Indonesia untuk menikmati liburan dengan biaya yang lebih hemat.
Terdapat beberapa negara di Asia yang nilai tukar mata uangnya lebih rendah dibandingkan rupiah. Fenomena ini terjadi biasanya karena berbagai faktor seperti inflasi yang tinggi, ketidakstabilan ekonomi, atau ketergantungan terhadap mata uang asing seperti dolar Amerika. Berikut ini adalah daftar negara yang menawarkan nilai tukar yang menguntungkan bagi wisatawan Indonesia.
Vietnam
Vietnam menjadi salah satu destinasi terfavorit bagi pelancong Indonesia. Dengan nilai tukar 1 Dong Vietnam yang setara dengan sekitar Rp 0,6, biaya hidup di negara ini tergolong rendah. Para wisatawan dapat menikmati berbagai atraksi menarik seperti Teluk Ha Long yang terkenal dengan pemandangan alam yang spektakuler, atau menjelajahi pulau Phu Quoc yang menawarkan pantai tropis yang eksotis.Kamboja
Kamboja juga menawarkan nilai tukar yang menguntungkan, dengan 1 Riel Kamboja setara dengan sekitar Rp 4,2. Di negara ini, wisatawan bisa mengunjungi Angkor Wat, situs candi megah yang telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO. Hal ini menjadikan Kamboja sebagai destinasi wisata yang sangat menarik dan ramah kantong.Laos
Laos, dengan nilai tukar 1 Kip Laos yang berkisar sekitar Rp 0,78, menjadi pilihan menarik untuk liburan murah. Negara ini memiliki banyak situs bersejarah dan keindahan alam yang memukau, seperti Luang Prabang, kota yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO, dan Pha That Luang, stupa emas yang menjadi ikon spiritual Laos.- Iran
Untuk wisatawan yang berani menjelajahi destinasi yang lebih jauh, Iran menawarkan nilai tukar yang sangat menguntungkan, yakni 1 Rial Iran setara dengan Rp 0,40. Negara ini kaya akan sejarah dan budaya. Salah satu situs bersejarah yang terkenal adalah Persepolis, bekas ibu kota kekaisaran Persia. Selain itu, masjid Megah Merah Muda yang terkenal dengan kaca patri berwarna-warni adalah tujuan yang tidak boleh dilewatkan.
Mengingat nilai tukar rupiah yang menguntungkan di negara-negara tersebut, masyarakat Indonesia kini memiliki lebih banyak pilihan untuk berlibur tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Ini merupakan peluang bagi wisatawan untuk tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga menjelajahi budaya dan sejarah yang kaya tanpa harus khawatir akan pengeluaran yang besar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa ketidakstabilan ekonomi di sejumlah negara ini, terutama di kawasan Asia, seringkali berimbas pada nilai tukar mata uang mereka yang rendah. "Masyarakat harus memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelajahi negara-negara dengan biaya yang lebih terjangkau," ujarnya.
Dengan perkembangan pariwisata yang terus meningkat, para pelancong diharapkan dapat memperoleh informasi yang akurat dan terkini sehingga mampu merencanakan liburan yang efisien. Memperhatikan nilai tukar mata uang saat merencanakan perjalanan bisa menjadi salah satu strategi untuk mendapatkan pengalaman berlibur yang lebih maksimal dan menekan pengeluaran secara signifikan.
Dari perjalanan ke negara-negara dengan nilai tukar yang lebih tinggi ini, wisatawan bisa mendapatkan berbagai pengalaman menarik, mulai dari mencicipi kuliner lokal sampai mengunjungi situs-situs bersejarah. Ini adalah saat yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk menjelajahi dunia dengan liburan supermurah yang tak terlupakan.