![Leukemia: Penyakit Kanker Darah dan Cara Efektif Mencegahnya](https://octopus.co.id/wp-content/uploads/2025/02/Leukemia-Penyakit-Kanker-Darah-dan-Cara-Efektif-Mencegahnya.jpg)
Leukemia, jenis kanker darah yang seringkali menyerang anak-anak, merupakan kondisi serius yang melibatkan pertumbuhan tidak terkendali dari sel darah putih di dalam tubuh. Penyakit ini dapat memengaruhi sumsum tulang dan sistem limfatik, yang memiliki peran vital dalam sistem kekebalan tubuh. Menurut laporan terbaru, leukemia menyumbang sekitar 25 persen dari semua kasus kanker pada individu di bawah usia 20 tahun.
Leukemia terjadi ketika ada perubahan genetik yang mempengaruhi DNA pada sel darah, khususnya sel darah putih. Proses ini menghasilkan sel leukemik yang tumbuh secara abnormal dan mengakibatkan penggantian sel darah sehat. Meskipun faktor penyebab pasti dari mutasi ini belum sepenuhnya dipahami, para peneliti mencatat adanya pengaruh dari faktor genetik dan lingkungan.
Gejala leukemia bervariasi tergantung pada jenisnya, namun ada beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai. Menurut informasi dari Mayo Clinic, gejala yang sering muncul meliputi demam yang tidak jelas, kelelahan yang terus-menerus, serta infeksi yang lebih sering terjadi. Selain itu, seseorang mungkin mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, pembengkakan pada kelenjar getah bening, dan mudah memar atau berdarah. Gejala lain yang juga bisa muncul adalah mimisan yang berulang, serta bintik-bintik merah kecil pada kulit, dikenal sebagai petechiae.
Meskipun leukemia adalah salah satu jenis kanker yang paling umum diderita anak-anak dan remaja, tidak ada pedoman spesifik dari National Cancer Institute mengenai cara mencegahnya, mengingat penyebab pasti penyakit ini belum diketahui. Namun, beberapa langkah pencegahan dapat diambil untuk meminimalkan risiko terkena leukemia.
Berikut beberapa langkah pencegahan yang direkomendasikan berdasarkan informasi dari Winship Cancer Institute:
Tidak menggunakan produk tembakau – Penggunaan rokok dan produk tembakau lainnya dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk leukemia.
Menghindari konsumsi alkohol – Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa berkontribusi pada perkembangan kanker.
Menjaga indeks massa tubuh (IMT) di bawah 25 – Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker, sehingga penting untuk memonitor berat badan dan menjaga kesehatan tubuh.
Beraktivitas fisik setiap hari – Aktivitas fisik yang teratur mendukung kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mencegah berbagai penyakit.
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan buah dan sayuran – Diet yang sehat dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko kanker. Disarankan juga untuk menghindari daging olahan.
Gaya hidup sehat menjadi faktor penting dalam pencegahan leukemia. Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegahnya, menjaga pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan yang lebih efektif.
Penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memiliki kesadaran akan gejala awal leukemia dan segera membawa anak-anak mereka untuk pemeriksaan medis jika menemukan tanda-tanda mencurigakan. Deteksi dini dapat membuka jalan untuk pengobatan yang lebih baik dan meningkatkan peluang pemulihan. Dengan demikian, pengetahuan mengenai leukemia dan cara pencegahannya menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membantu menghadapi tantangan penyakit kanker darah ini.