Laga La Liga antara Leganes dan Osasuna pada Selasa (8/4) dini hari WIB menghadirkan drama yang menarik dan menjelang akhir pertandingan, eksekusi penalti oleh Dani Raba berhasil memaksa hasil imbang 1-1 di Estadio Butarque. Dalam pertandingan ini, Osasuna lebih dulu unggul lewat gol sundulan Jorge Herrando, namun Leganes tidak menyerah dan berhasil merebut satu poin berkat penalti Raba.
Pertandingan dimulai dengan tempo lambat di mana baik Leganes maupun Osasuna tampak kesulitan untuk menciptakan peluang yang berarti. Meskipun Osasuna menguasai alur permainan, mereka tidak dapat memanfaatkan kesempatan yang ada. Salah satu peluang terbaik Leganes datang dari kapten tim, Sergio Gonzalez, yang sayangnya usahanya masih dapat dihalau oleh kiper Osasuna, Sergio Herrera.
Pada babak kedua, permainan mulai berubah ketika Osasuna membuka skor pada menit ke-49. Gol dicetak melalui sundulan Jorge Herrando yang memanfaatkan situasi tendangan sudut. Tendangan sudut Jon Moncayola mampu dibelokkan oleh Alejandro Catena, dan Herrando yang berada di posisi yang tepat menanduk bola ke gawang, menempatkan Osasuna unggul 1-0.
Setelah gol tersebut, Leganes berusaha meningkatkan intensitas permainan mereka, tetapi peluang demi peluang sering kali kandas di tangan pertahanan Osasuna. Menjelang akhir babak kedua, situasi mulai memanas ketika Leganes mendapatkan hadiah penalti. Pada menit ke-87, Gonzalez berhasil menembus pertahanan Osasuna dan dijatuhkan oleh salah satu pemain lawan di dalam kotak penalti, memberi kesempatan kepada Raba untuk menjadi eksekutor.
Dani Raba tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dan dengan tenang mengeksekusi penalti, menceploskan bola ke gawang yang membuat skor menjadi 1-1. Dengan gol tersebut, Leganes berhasil menyamakan kedudukan dan mendapatkan satu poin berharga di kandang sendiri.
Hasil imbang ini memiliki dampak signifikan bagi kedua tim. Osasuna kini menempati peringkat ke-13 pada klasemen La Liga dengan koleksi 35 poin, sementara Leganes tetap berada di zona merah dengan posisi ke-18 dan 28 poin. Hasil ini membuat Leganes perlu bekerja lebih keras untuk keluar dari bahaya degradasi, sedangkan Osasuna tampak lebih aman meskipun masih belum sepenuhnya terlepas dari ancaman.
Statistik pertandingan menunjukkan bahwa meskipun Osasuna memiliki penguasaan bola yang lebih, mereka tidak mampu mengkonversi peluang menjadi gol yang memadai. Leganes, di sisi lain, menunjukkan ketahanan yang baik dan kemampuan untuk bangkit dalam situasi sulit, yang terlihat jelas dari eksekusi penalti di menit-menit akhir.
Secara keseluruhan, pertandingan ini memperlihatkan ketegangan yang tinggi dan kompetisi yang seimbang, khususnya di babak kedua. Dengan performa Dani Raba yang gemilang dalam memanfaatkan situasi kritis, Leganes menunjukkan bahwa mereka memiliki semangat juang untuk bertahan di liga teratas Spanyol meskipun keadaan yang dihadapi cukup menantang. Pertarungan untuk tetap bertahan di La Liga akan terus berlangsung, dan para penggemar diharapkan menyaksikan lebih banyak aksi dan kejutan dari Leganes dan Osasuna di laga-laga selanjutnya.
