Bintang Los Angeles Lakers, LeBron James, dipastikan akan absen dari pertandingan selama satu hingga dua pekan setelah mengalami cedera pangkal paha saat melawan Boston Celtics pada 9 Maret. Cedera tersebut terjadi di kuarter keempat saat James berusaha menghalau layup yang dilakukan oleh Jaylen Brown. Akibatnya, James terpaksa berjalan tertatih-tatih menuju bangku cadangan, sebelum akhirnya menuju ruang ganti dengan pendampingan tim medis.
Meskipun harus menepi dari lapangan, James tampak positif terkait kondisinya. Dalam pernyataannya, dia mengatakan, “Tidak terlalu mengkhawatirkan. Saya akan menjalani evaluasi dari hari ke hari dan melihat perkembangannya. Saya akan mengambil langkah yang tepat untuk pemulihan.” Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa James berupaya tetap optimis meskipun harus menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi timnya.
Dalam laga tersebut, James berhasil mencatatkan 22 poin, 14 rebound, dan sembilan assist. Namun, kontribusi tersebut tidak cukup untuk membawa Lakers meraih kemenangan, yang berakhir dengan skor 101-111 untuk Celtics. Kekalahan ini menjadi penanda penting bagi Lakers, yang sebelumnya menjalani delapan kemenangan beruntun sebelum jatuh di tangan Celtics.
James yang berusia 39 tahun itu mengingat kembali pengalaman pahit saat ia mengalami cedera serupa pada musim 2018. Ketika itu, ia harus absen selama 17 pertandingan setelah mengalami cedera pangkal paha pada laga Natal melawan Golden State Warriors. Namun, kali ini ia menegaskan bahwa cedera yang dialaminya tidak separah yang terjadi enam tahun lalu. “Saya sudah pernah mengalami ini sebelumnya, jadi saya tahu jenis cedera seperti apa yang sedang saya hadapi,” tuturnya.
Rekan setim James, Anthony Davis, juga pernah mengalami cedera serupa di awal musim ini. Hal ini membuat tim Lakers harus berjuang lagi dalam menghadapi tantangan tanpa kehadiran James. Luka Doncic, pemain bintang Dallas Mavericks, berharap agar James bisa mendapat waktu pemulihan yang cukup. “Jelas, dia harus meluangkan waktu untuk pemulihan. Cedera seperti ini memang tidak terlalu buruk, tetapi cukup sulit untuk diatasi,” ungkap Doncic.
Kekalahan dari Celtics membuat Lakers turun ke peringkat ketiga klasemen Wilayah Barat, dengan rekor 40 kemenangan dan 22 kekalahan. Kini, Lakers harus menghadapi jadwal yang cukup berat di beberapa pekan ke depan. Mereka dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanan ke Brooklyn pada 11 Maret, diikuti dengan laga tandang melawan Milwaukee Bucks dan Denver Nuggets pada 15 dan 16 Maret.
Setelah menghadapi dua tim berat tersebut, Lakers akan kembali ke kandang untuk menantang empat pertandingan beruntun. Laga-laga ini termasuk pertemuan dengan Phoenix Suns dan dua lagi kontra Nuggets serta Bucks. Dalam situasi yang sulit ini, James tetap menunjukkan optimisme terhadap peluang timnya. “Siapapun yang ada di lapangan, kami harus tetap memainkan gaya permainan kami. Kami sudah mengalami banyak perubahan susunan pemain sepanjang musim ini, jadi kami harus tetap siap dan fokus,” ungkapnya.
Dengan absennya salah satu bintang terbesarnya, Lakers harus beradaptasi dengan cepat untuk tetap bersaing di jalur playoff. Kehilangan James tentu menjadi tantangan berat, namun semangat tim dan kerja keras para pemain lain akan diuji dalam beberapa pertandingan mendatang. James diyakini akan menjalani pemulihan dengan sesegera mungkin agar bisa kembali memberikan kontribusi maksimal untuk Lakers, menjelang akhir musim reguler dan playoff yang semakin dekat.
