Lokal

Langkah Mudah Cara Cek Pencairan Bansos Beras 10 Kg 2025!

Program Bansos Beras 10 Kg kembali hadir untuk membantu masyarakat Indonesia, khususnya kelompok rentan yang terkena dampak kondisi ekonomi yang sulit atau bencana alam. Pada tahun 2025, pemerintah tidak hanya melanjutkan program ini, tetapi juga memperpanjang waktu penyaluran hingga enam bulan, setelah pelaksanaan awal pada Januari dan Februari. Melalui Perum Bulog, bantuan beras ini diharapkan dapat memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.

Bagi masyarakat yang ingin mengecek apakah mereka termasuk penerima Bansos Beras 10 Kg tahap 1, terdapat beberapa langkah mudah yang dapat diikuti. Penerima bantuan ini terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Berikut adalah dua metode untuk memeriksa status pencairan bansos:

  1. Melalui Website Resmi

    • Buka browser dan kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
    • Masukkan data yang diminta, yaitu nama lengkap sesuai KTP dan alamat lengkap (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).
    • Ketik kode captcha untuk verifikasi.
    • Klik tombol “Cari Data”.
    • Jika nama Anda muncul dalam pencarian, berarti Anda adalah salah satu penerima bansos beras 10 kg pada tahap pertama.
  2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
    • Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store atau Apple App Store.
    • Lakukan registrasi dengan nomor KTP dan data pribadi lainnya.
    • Login menggunakan akun yang telah diregistrasi.
    • Pilih menu “Cek Bansos” dan isi data yang diperlukan.
    • Status penerimaan bansos Anda akan tampil di layar.

Untuk menjadi penerima bansos beras 10 kg, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Anda harus:

  • Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
  • Memenuhi kriteria sebagai kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

Bagi mereka yang belum terdaftar, terdapat dua metode pendaftaran ke DTKS:

  1. Metode Offline: Mendaftar melalui perangkat desa atau kelurahan setempat.
  2. Metode Online: Menggunakan aplikasi Cek Bansos, dengan mengunggah dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Pada tahun 2025, jika sebelumnya program Bansos Beras 10 Kg hanya direncanakan untuk bulan Januari dan Februari, kini pemerintah memutuskan untuk memperpanjangnya hingga enam bulan. Meski demikian, penyaluran untuk tambahan empat bulan masih menunggu keputusan final dari pemerintah. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang sedang menghadapi tantangan ekonomi.

Proses pengecekan status penerimaan bansos beras 10 kg sangatlah mudah dan dapat dilakukan kapan saja melalui situs web resmi atau aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Sosial. Hal ini penting agar setiap masyarakat yang berhak dapat mengakses bantuan ini secara cepat dan efisien.

Bersamaan dengan itu, pemerintah juga berharap agar masyarakat aktif untuk memeriksa status mereka, serta memanfaatkan kesempatan untuk mendaftar jika mereka termasuk dalam kategori yang berhak mendapatkan bantuan. Dengan langkah-langkah yang jelas dan transparan, diharapkan program ini mampu meredakan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah periode pemulihan ekonomi.

Bansos Beras 10 Kg semakin relevan mengingat tantangan ekonomi global yang mempengaruhi masyarakat rentan. Program ini menjadi refleksi nyata dari upaya pemerintah dalam mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan jaminan pangan bagi warganya. Bagi masyarakat, inisiatif ini tidak hanya agar bisa mendapatkan bantuan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kolektif dalam membangun ketahanan pangan di Indonesia.

Nadia Permata adalah seorang penulis di situs berita octopus.co.id. Octopus adalah platform smart media yang menghadirkan berbagai informasi berita dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button