
Kota Solo semakin dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang menggugah selera, terutama dengan kehadiran pusat oleh-oleh khas yang menawarkan sejuta rasa. Pada Sabtu, 8 Maret 2023, Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, meresmikan pusat oleh-oleh tersebut di kawasan Jalan Gajah Mada. Pembukaan ini didorong oleh semangat para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kota ini, khususnya para ibu yang tergabung dalam komunitas kreatif.
Astrid Widayani menyatakan kebanggaannya terhadap pusat oleh-oleh ini. Menurutnya, keberadaan pusat oleh-oleh Sejuta Rasa tidak hanya menambahkan daya tarik wisata kuliner di Solo, tetapi juga menjadikannya sebagai destinasi baru yang “ngangeni” untuk wisatawan. “Saya tidak sabar untuk mengajak teman-teman ibu-ibu dan wisatawan datang berbelanja di Kota Solo yang terus bangkit dengan industri kreatif yang semakin berkelas,” ujarnya.
Pusat oleh-oleh ini menampilkan berbagai produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai estetika dan keberlanjutan. Astrid menekankan pentingnya produk-produk eco print, yaitu barang-barang yang terbuat dari bahan daur ulang, sebagai bagian dari kampanye menjaga lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmen Kota Solo dalam mengembangkan pariwisata yang tidak hanya mengedepankan aspek ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Baningsih, pemilik pusat oleh-oleh Sejuta Rasa, mengungkapkan bahwa sekitar 80% produk yang ditawarkan berasal dari ibu-ibu komunitas UMKM Solo. Ini merupakan upaya untuk mendukung pelaku UMKM dan memberdayakan masyarakat lokal. Dalam wawancara, Baningsih mengatakan, “Saya mencoba berikhtiar membuka pusat oleh-oleh khas Solo Sejuta Rasa, yang isinya sebanyak 80% berasal dari ibu-ibu komunitas UMKM Solo.” Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah dan pelaku usaha kecil dalam mempromosikan produk lokal.
Beragam produk yang tersedia di pusat oleh-oleh ini meliputi kue-kue khas Solo, kerajinan tangan, serta aneka camilan yang siap memanjakan lidah para pengunjung. Selain itu, pusat oleh-oleh ini dirancang untuk menjadi tempat yang nyaman dan menarik bagi pengunjung, sehingga mereka betah berlama-lama menikmati suasana dan berbagai pilihan yang ditawarkan.
Para pelaku usaha dan pemerintah setempat berkomitmen untuk terus membawa inovasi dalam industri kreatif di Kota Solo. Masyarakat diharapkan terlibat aktif dalam menjaga dan mengembangkan kearifan lokal yang ada. Dengan dukungan dari Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, serta stakeholder lainnya, diharapkan produk-produk berbasis eco print dan inovasi lainnya dapat berkembang lebih pesat.
Kehadiran pusat oleh-oleh Sejuta Rasa juga diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Solo, yang dikenal dengan budaya dan kuliner yang kaya. Wisatawan bukan hanya bisa berbelanja, tetapi juga merasakan keunikan dan sejarah dari setiap kuliner yang ada. Dengan semakin banyaknya pilihan oleh-oleh khas, Solo tentu akan semakin menggoda selera setiap pengunjung yang datang.
Dengan demikian, pusat oleh-oleh khas Solo Sejuta Rasa tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga simbol kebangkitan industri kreatif dan pariwisata berkelanjutan di Kota Solo. Kota ini semakin terbuka untuk menyambut para wisatawan dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, menjadi bukti bahwa Solo memang “ngangeni” di hati setiap pengunjung. Keterlibatan komunitas lokal dalam pengembangan produk-produk ini menjadi kunci untuk menjaga keaslian dan daya tarik kota yang semakin diminati ini.