Komisi XII: Satgas Pertamina Sukses Mitigasi Lonjakan Permintaan

Anggota Komisi XII, Eddy Soeparno, memberikan apresiasi terhadap kinerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri Pertamina 2025 yang baru saja berakhir. Menurutnya, Pertamina telah berhasil mengantisipasi lonjakan permintaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG), sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini disampaikan Eddy dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 19 Februari 2025.

“Alhamdulillah, sejauh ini semuanya berhasil dengan baik. Pertamina berhasil memitigasi lonjakan permintaan,” ucapnya. Pernyataan ini sejalan dengan data yang dipublikasikan oleh Pertamina selama pelaksanaan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, yang menunjukkan adanya peningkatan konsumsi BBM dan LPG yang signifikan.

Berdasarkan catatan tersebut, konsumsi LPG meningkat 3,7% dibandingkan dengan kondisi normal, serupa dengan Pertalite yang mengalami kenaikan hingga 9,5%. Pertamax juga menunjukkan tren positif dengan peningkatan sebesar 5%, dan Pertamina Dex yang mencapai kenaikan 3,1%.

Tidak hanya itu, Pertamax Turbo mengalami lonjakan yang cukup signifikan, yakni 1.062 kiloliter per hari, yang tercatat meningkat sebesar 41,7% dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal sebesar 750 kiloliter per hari. Peningkatan penggunaan Pertamax Turbo ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilih BBM beroktan tinggi untuk menjaga performa kendaraan mereka.

Eddy menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari pengalaman dan persiapan yang matang dari Pertamina selama bertahun-tahun. “Karena ini bukan sesuatu yang baru. Pertamina dari tahun ke tahun sudah melakukan kegiatan yang sama. Jadi, bagi kami ini sebuah kerja rutin Pertamina sehingga hasilnya seperti ini,” jelasnya.

Dalam proses persiapan, Pertamina telah melakukan pelatihan dan pengembangan yang cukup baik, yang berkontribusi pada kelancaran distribusi dan pemenuhan kebutuhan energi. “Keberhasilan Pertamina merupakan bentuk persiapan yang baik dengan pelatihan yang dilakukan bertahun-tahun. Alhamdulillah, selama ini tidak pernah ada gangguan,” imbuhnya.

Persiapan matang juga terlihat dari sisi Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi yang dinilai mampu menjaga tingkat produksi dan lifting migas domestik tetap optimal. Dengan demikian, ketersediaan pasokan minyak mentah selama Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 dapat terjaga dengan baik.

Pertamina juga menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kelancaran distribusi BBM, seperti penyediaan ratusan kapal tanker, armada motoris, truk tangki siaga, hingga layanan digital melalui Serambi MyPertamina. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pasokan BBM dapat disalurkan dengan lancar kepada masyarakat, khususnya pada saat terjadi lonjakan permintaan di periode Ramadan dan Idulfitri.

Eddy juga mengungkapkan pandangannya mengenai kenaikan permintaan Pertamax Turbo yang menunjukkan adanya perubahan perilaku masyarakat dalam memilih jenis BBM. “Ya pasti (mempersiapkan dengan baik). Yang kemudian dilakukan adalah bagaimana BBM terdistribusi dengan lancar juga,” ujarnya.

Secara keseluruhan, upaya Pertamina dalam melaksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 ini dapat dianggap positif dan efisien, memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Dengan demikian, pengalaman dan persiapan yang matang akan menjadi acuan relevan bagi Pertamina dalam menjalankan tugas mereka di masa depan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dan kebutuhan energi masyarakat yang terus berkembang.

Berita Terkait

Back to top button