
Joby Aviation, perusahaan inovatif di bidang transportasi udara, baru saja mengumumkan kolaborasi strategis dengan Virgin Atlantic untuk menghadirkan layanan taksi terbang listrik di Inggris. Pengumuman ini menandai langkah signifikan Joby dalam memperluas jangkauan layanannya secara internasional, dengan Inggris menjadi negara ketujuh dalam rencana global mereka, setelah Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara lainnya.
Layanan taksi terbang ini masih dalam tahap persiapan dan belum ada jadwal pasti untuk peluncurannya. Joby berencana untuk menetapkan layanan ini di Inggris setelah implementasi di AS dan Inggris selesai. Saat ini, mereka fokus pada uji coba perdana di Dubai, yang dijadwalkan akan berlangsung pada akhir 2024 atau awal 2025.
Sebelum dapat beroperasi secara komersial, Joby Aviation harus menunggu persetujuan dari otoritas penerbangan terkait. Di Amerika Serikat, peluncuran di kota-kota besar seperti New York dan Los Angeles tergantung pada izin dari Federal Aviation Administration (FAA). Di Inggris, perusahaan juga perlu mendapat sertifikasi dari Otoritas Penerbangan Sipil UK (UK Civil Aviation Authority). Meskipun belum ada pembaruan resmi tentang progres sertifikasi tersebut, Joby menyatakan bahwa mereka hampir meraih sertifikasi tipe untuk desain pesawatnya sejak Oktober 2024.
Kemitraan antara Joby Aviation dan Virgin Atlantic bukan sekadar kerja sama biasa, melainkan kolaborasi yang strategis, di mana Joby ditunjuk sebagai mitra eksekutif Virgin Atlantic untuk layanan taksi terbang di Inggris. Perlu dicatat bahwa kolaborasi ini juga melibatkan Delta Airlines, yang memiliki setengah saham di Virgin Atlantic.
Kerja sama ini akan memberikan akses bagi penumpang Virgin Atlantic untuk memesan kursi taksi terbang langsung melalui aplikasi dan situs resmi maskapai. Layanan ini dirancang untuk menghubungkan bandara-bandara utama di Inggris, seperti Heathrow dan Manchester, dengan tujuan memberikan pengalaman pemesanan yang lebih mudah dan terintegrasi.
Dari sisi lingkungan, taksi terbang bertenaga listrik ini diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi yang cepat dan efisien, serta membantu mengurangi kemacetan, terutama di kota-kota besar. Pengembangan infrastruktur vertiport, yang merupakan lokasi khusus untuk lepas landas, mendarat, dan mengisi daya pesawat listrik eVTOL, juga menjadi bagian penting dalam kolaborasi ini. Dengan vertiport yang memadai, layanan taksi terbang diharapkan bisa beroperasi dengan lancar dan aman.
Langkah Joby Aviation untuk memasuki pasar Inggris melalui Virgin Atlantic mencerminkan potensi besar industri taksi terbang listrik di Eropa. Jika semua izin dan sertifikasi berhasil diperoleh, layanan ini dapat menjadi pelopor dalam pengembangan moda transportasi udara baru yang lebih cepat, efisien, dan berkelanjutan.
Hadirnya layanan taksi terbang di Inggris tidak hanya menambah kenyamanan bagi para penumpang, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi transportasi urban yang modern. Dengan dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Virgin Atlantic dan Delta Airlines, visi taksi terbang bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di masa mendatang.
Perkembangan terus berlangsung dalam industri ini, dan kita perlu menantikan kabar baik mengenai kemajuan proyek ini. Dengan rencana kolaborasi yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, taksi terbang listrik Joby Aviation dan Virgin Atlantic berpeluang untuk menghadirkan perubahan besar dalam cara kita berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di masa depan.