Kim Sae-ron Minta Bantuan Kim Soo-hyun Soal Utang?

Seoul, Octopus – Mendiang artis muda Korea Selatan, Kim Sae-ron, dilaporkan pernah mengirimkan pesan kepada rekannya, Kim Soo-hyun, untuk meminta bantuan terkait beban utang sebesar 700 juta won. Pesan mendesak tersebut terungkap melalui tangkapan layar yang dirilis media Korea Selatan pada 11 Maret 2025. Dalam video yang diunggah oleh Garosero Research Institute, bibi dari Kim Sae-ron mengklaim bahwa agensi Kim Soo-hyun, Goldmedalist, berusaha mengambil keuntungan dari kondisi keluarganya dengan tuntutan finansial yang sangat besar.

Menurut berita yang dilansir oleh Soompi pada hari yang sama, Kim Sae-ron diketahui telah mengirim pesan tersebut pada 19 Maret 2024. Dalam pesan yang penuh rasa putus asa itu, ia meminta agar diberikan waktu untuk membayar utangnya, alih-alih menghadapi gugatan hukum yang mengancam. Tertekan oleh tuntutan untuk segera melunasi utang yang sangat besar, Kim Sae-ron berusaha mencari jalan keluar.

Pesan tersebut berbunyi, “Oppa, ini Sae-ron. Aku menerima surat pernyataan hari ini (perusahaanmu) menggugatku. Kamu bilang akan memberiku banyak waktu, jadi aku sedang bekerja keras untuk mengembalikannya (utang). Aku akan membayar dari hasil setiap pekerjaan.” Namun, ia menekankan keterbatasan finansialnya ketika berkata, “Bukan karena aku tidak mau, tetapi aku tidak mampu. Apakah benar-benar perlu membawa masalah ini ke pengadilan? Tolong bantu aku. Aku mohon, beri aku waktu.”

Selain itu, bibi Kim Sae-ron mengungkapkan bahwa perusahaan yang dituntut telah meminta ganti rugi hingga 20 miliar won. Ia meragukan perhitungan yang diajukan oleh perusahaan, terutama setelah diberikan angka tuntutan yang jauh lebih besar daripada yang semestinya. Meskipun usaha dari keluarga Kim Sae-ron untuk meminta kejelasan, perusahaan tersebut menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

Kim Soo-hyun sebelumnya pernah menyatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan jika Kim Sae-ron tidak dapat segera melunasi utangnya. Meskipun demikian, Kim Sae-ron berusaha memberikan penawaran untuk membayar utangnya secara bertahap berdasarkan kerja yang dilakukannya. Pada 2024, tiba-tiba dia menerima surat perintah untuk membayar utang sebesar 700 juta won, dan pihak perusahaan pun mempercepat proses pengadilan.

Kasus ini semakin mencuat ketika bibi Kim Sae-ron menuding bahwa Kim Soo-hyun juga memiliki tanggung jawab atas kematian keponakannya. Ia menyatakan bahwa tuntutan tersebut sangat memberatkan, apalagi dalam situasi Kim Sae-ron yang sudah menghadapi masalah hukum terkait kasus kecelakaan mengemudi dalam keadaan mabuk pada Mei 2022.

Dalam perkembangan terbaru, pihak Goldmedalist, agensi yang menaungi Kim Soo-hyun, membantah klaim bahwa artis tersebut memiliki hubungan khusus dengan Kim Sae-ron. Mereka menegaskan bahwa setiap tindakan yang mereka ambil adalah hasil dari prosedur hukum yang sah dan sesuai dengan tanggung jawab mereka sebagai perusahaan.

Krisis utang yang dihadapi Kim Sae-ron ditambah dengan ketidakpastian hukum akibat kasus DUI-nya semakin memperburuk keadaan. Ia merasa terjepit dalam sebuah situasi di mana tuntutan yang tinggi harus segera dipenuhi, di tengah tekanan mental dan usaha untuk tetap melanjutkan kariernya di dunia hiburan.

Pesan yang dikirimnya kepada Kim Soo-hyun mencerminkan betapa besar harapannya untuk mendapatkan waktu dan pertolongan dari seorang teman di saat-saat sulit. Ketidakpastian finansial dan tuntutan hukum menyisakan sedikit ruang bagi Kim Sae-ron untuk bernafas, dan situasi ini mengungkap realitas keras yang dihadapi banyak individu di industri hiburan.

Kini, masyarakat menunggu klarifikasi lebih lanjut dari semua pihak terkait kasus yang melibatkan dua nama besar di dunia hiburan ini, sambil berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan cara yang adil dan bijaksana.

Back to top button