Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dan persetujuan Rapat Paripurna DPR RI terhadap naturalisasi tiga pemain, yaitu Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy. Keputusan ini diambil dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025, yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (6/3).
Dukungan DPR untuk proses naturalisasi ini sangat berarti menjelang laga-laga krusial Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Garuda akan bertanding melawan Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret. Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menanyakan kepada anggota dewan mengenai persetujuan tersebut, dan disetujui secara serempak oleh 339 anggota yang hadir.
“Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya persetujuan atas naturalisasi Emil, Dean, dan Joey yang dilakukan, baik pada Rapat Paripurna DPR RI dan juga ketika rapat kerja dengan anggota Dewan terhormat di Komisi X dan Komisi XIII kemarin. Dukungan ini membuat kami optimistis membawa Garuda mendunia mendekati realita,” ujar Erick Thohir.
Proses naturalisasi ketiga pemain tersebut kini memasuki tahap selanjutnya, di mana dokumen akan diajukan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dijadwalkan untuk menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait hal ini pada tanggal 7 Maret. Setelah penandatanganan tersebut, persiapan untuk pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dijadwalkan paling lambat pada tanggal 10 Maret mendatang.
Erick Thohir menekankan bahwa dengan kehadiran Emil, Dean, dan Joey, diharapkan roster tim nasional Indonesia semakin kuat dan mampu bersaing di pentas internasional. Emil Audero Mulyadi, yang saat ini bermain sebagai kiper di klub Serie A Italia, menjadi salah satu pengharapan besar bagi tim Indonesia.
Ketiga pemain ini memiliki pengalaman yang mumpuni di liga-liga Eropa, dan diharapkan dapat mentransfer keterampilan serta pengalaman ini ke dalam permainan tim Garuda. Naturaliasi Emil dan rekan-rekannya dianggap langkah strategis dalam upaya peningkatan kualitas kompetisi sepakbola nasional.
Dalam mengenali potensi yang ada, Erick Thohir juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah dan semua pihak terkait dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Hal ini mencakup dukungan dari legislator, yang dinilai sangat fundamental dalam memfasilitasi proses naturalisasi dan mempercepat perkembangan infrastruktur sepak bola.
Sementara itu, proses naturalisasi ini juga disambut hangat oleh para pendukung sepak bola di tanah air. Banyak yang berharap kehadiran pemain-pemain tersebut akan memberi dampak positif dan membawa perubahan besar dalam performa Timnas Indonesia. Ini juga merupakan kesempatan bagi generasi muda di Indonesia untuk mendapatkan motivasi lebih dalam berkarir di dunia sepak bola.
Kemajuan dalam dunia sepak bola Indonesia memang membutuhkan banyak upaya serta dukungan. Dengan semakin mendekatnya mimpi membawa Garuda mendunia, langkah strategis seperti naturalisasi dan peningkatan infrastruktur diharapkan dapat terwujud untuk memajukan olahraga kebanggaan bangsa ini ke level yang lebih tinggi.
Perhatian kini tertuju kepada proses selanjutnya, apabila ketiga pemain ini resmi menjadi WNI, diharapkan mereka dapat segera bergabung dengan tim nasional dan ikut ambil bagian dalam menghadapi tantangan selanjutnya di kualifikasi Piala Dunia. PSSI, bersama dengan para pemain dan pendukung, kini bersiap untuk langkah besar selanjutnya dalam upaya membangkitkan kejayaan sepak bola Indonesia.
