Keputusan Mengejutkan Surya Insomnia: Tak Mau Kaya Raffi Ahmad!

Selebritas Indonesia, Surya Insomnia, baru-baru ini membuat pengakuan yang mengejutkan dalam sebuah episode podcast Has Creative bersama Gofar Hilman. Dalam sesi tersebut, Surya menegaskan sikapnya yang tidak ambisius terhadap kekayaan, dengan menyatakan, “Gue tidak pengin sekaya Raffi Ahmad, gue sudah cukup dengan apa yang gue miliki.” Pernyataan ini mengundang perhatian karena menciptakan kontras dengan gaya hidup banyak selebriti yang berlomba mengejar materi.

Lebih jauh, Surya menyatakan bahwa ia merasa syukur atas apa yang telah diraih sepanjang kariernya dan menganggap bahwa kekayaan yang diperolehnya sudah lebih dari cukup untuk menghidupi keluarganya. “Dahulu gue megang duit berapa? Gue siaran di radio, dapat gaji Rp 3 juta atau Rp 4 juta, buat gue sudah cukup. Sekarang duit masuk ratusan juta, puluhan juta, sudah cukup,” ungkap Surya, menyoroti perjalanan kariernya yang telah berkembang pesat namun tetap memegang prinsip kesederhanaan.

Banyak orang mungkin bertanya-tanya tentang pandangannya terhadap akumulasi kekayaan yang terus menerus. Surya menjelaskan bahwa keinginan untuk terus mengumpulkan uang dengan angka yang fantastis sebenarnya adalah bentuk keegoisan. “Kalau bicara ego kita menang, lalu pasti berpikiran akan memutar uang itu agar bisa menjadi lebih banyak. Buat gue ya sudah cukup,” tambahnya.

Dalam bincang-bincang tersebut, Surya juga mengungkapkan bagaimana ia mengatur keuangan keluarganya. Menariknya, keseluruhan pendapatannya dari syuting ia serahkan kepada istrinya, Tyara Renata. “Jujur ya, duit gue syuting itu gue kasih ke istri semua tanpa ada sisa. Memang 20% ke manajemen, tetapi sisanya gue kasih semua ke istri,” tuturnya. Ini menunjukkan bahwa Surya percaya pada prinsip berbagi tanggung jawab dalam hal keuangan dalam rumah tangganya.

Keputusan Surya untuk tidak mengejar kekayaan sebanyak mungkin juga menggambarkan pemikirannya tentang hidup yang bermakna. Ia menekankan bahwa meskipun uang dapat memberikan kenyamanan, nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama adalah jauh lebih penting. “Kalau hanya mengikuti diri kita sendiri sebagai manusia, tidak akan merasa cukup,” tegasnya.

Prinsip-prinsip yang dipegang oleh Surya ini membuat banyak penggemarnya terinspirasi. Dalam dunia yang sering kali mengagungkan kekayaan dan status sosial, pengakuan Surya menjadi pengingat akan pentingnya rasa syukur dan kebahagiaan yang lebih sederhana. Hal ini juga mencerminkan tren yang kian berkembang di kalangan anak muda, di mana banyak yang mulai mempertanyakan makna sebenarnya dari kesuksesan dan kekayaan.

Inisiatifnya untuk menyerahkan pengelolaan keuangan kepada istri juga mencerminkan kepercayaan dan kolaborasi dalam hubungan pernikahan, yang tidak hanya didasari oleh cinta, melainkan juga oleh nilai-nilai bersama dalam mengelola hidup dan sumber daya. Ini bisa menjadi pelajaran bagi banyak pasangan muda yang menghadapi tantangan serupa dalam mengelola keuangan keluarga.

Secara keseluruhan, pernyataan Surya Insomnia mengajak kita untuk merenungkan nilai-nilai yang kita anut. Apakah kita terjebak dalam keinginan untuk memiliki lebih banyak, atau sudah cukup bahagia dengan kehidupan yang kita jalani saat ini? Di dunia yang sering kali terlihat materialistis ini, Surya menawarkan sebuah alternatif perspektif untuk mendapatkan kebahagiaan yang lebih dalam dan jauh dari sekadar kesenangan duniawi.

Berita Terkait

Back to top button