
Roberta Flack, penyanyi legendaris yang dikenal luas berkat lagu ikoniknya “Killing Me Softly With His Song,” menghembuskan napas terakhir pada usia 88 tahun pada hari Senin, 24 Februari 2025. Kabar duka ini mengguncang dunia musik, terutama bagi para penggemar yang selama ini mengenal bakatnya yang luar biasa. Flack meninggal di kediamannya di Manhattan dikelilingi oleh keluarganya, sesuai pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa, 25 Februari 2025.
Roberta Flack lahir pada 10 Februari 1937 di Black Mountain, North Carolina, Amerika Serikat. Sejak usia dini, ia menunjukkan minat yang mendalam terhadap musik. Flack mulai belajar bermain piano pada usia sembilan tahun, dan bakatnya semakin terasah ketika ia menerima beasiswa musik untuk melanjutkan pendidikan di Howard University pada usia 15 tahun. Dalam perjalanan musiknya, Flack mulai menjelajahi berbagai genre seperti jazz, R&B, dan musik populer, yang mana sangat berpengaruh terhadap gaya musik yang ia bawakan.
Karier profesional Flack dimulai ketika ia tampil di klub malam di Washington, D.C., dan menarik perhatian musisi jazz Les McCann. Keterampilannya membawanya untuk mendapatkan kontrak dengan Atlantic Records, yang menjadi langkah awal dari perjalanan gemerlapnya di dunia musik. Sejak itu, Flack dengan cepat menjelma menjadi salah satu penyanyi paling sukses di tahun 1970-an.
Beberapa lagu terpopuler Flack termasuk “The First Time Ever I Saw Your Face” yang dirilis pada tahun 1972, yang kemudian memenangkan Penghargaan GRAMMY, dan “Killing Me Softly With His Song” yang melambungkan namanya lebih tinggi lagi setelah meraih penghargaan serupa pada tahun 1974. Melalui lagu-lagu ini, Flack berhasil menangkap emosi dan membagikannya kepada pendengar, menciptakan kenangan abadi bagi mereka yang mendengarkan.
Selain karya solonya, Roberta Flack juga dikenal melakukan kolaborasi yang sukses, terutama dengan penyanyi soul Donny Hathaway. Duet mereka menghasilkan beberapa lagu yang kini menjadi klasik, seperti “Where Is the Love” (1972) dan “The Closer I Get to You” (1977). Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan vokal Flack yang luar biasa, tetapi juga kesan mendalam yang dihasilkan dari kerjasamanya dengan Hathaway.
Dalam ajang penghargaan, Roberta Flack diakui secara internasional sebagai salah satu penyanyi wanita terhebat di zamannya. Ia adalah satu-satunya artis solo yang berhasil memenangkan Penghargaan GRAMMY untuk Karya Terbaik selama dua tahun berturut-turut. Selain penghargaan tersebut, pada tahun 2020, Flack menerima Penghargaan Prestasi Seumur Hidup GRAMMY, yang menggarisbawahi kontribusinya yang signifikan di dunia musik.
Sepanjang hidupnya, Flack tidak hanya berfokus pada musik, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial. Selama pandemi Covid-19, ia aktif dalam menggalang dana untuk Feed The Children, sebuah organisasi yang membantu mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini menunjukkan sisi kemanusiaan Flack yang tak terpisahkan dari karirnya sebagai seorang seniman.
Kepergian Roberta Flack meninggalkan duka yang mendalam bagi para pencinta musik. Melalui lagu-lagu dan dedikasinya, ia telah meninggalkan warisan yang abadi. Setiap nada dan lirik dari karya-karyanya akan terus bergema dalam ingatan generasi mendatang, menjadikan Flack sebagai salah satu ikon dalam sejarah musik dunia. Dalam karyanya, ia tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga mengajarkan tentang kekuatan dan keindahan yang terkandung dalam musik.