
Kolesterol tinggi sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang tidak terlihat dan banyak orang yang tidak menyadari adanya gejala awal yang bisa menjadi peringatan. Salah satu bagian tubuh yang mungkin menunjukkan tanda-tanda ini adalah kaki. Tanda kolesterol tinggi di kaki sering kali tidak disadari, padahal bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar kolesterol dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Kolesterol tidak selalu negatif karena memiliki peran penting dalam tubuh. Namun, ketika kadar kolesterol jahat (LDL) melebihi batas normal, bisa menyebabkan aterosklerosis, yaitu kondisi pengerasan arteri yang dapat menghambat aliran darah. Menurut laporan yang dirilis oleh BBC pada 18 Maret 2025, salah satu tanda signifikan kolesterol tinggi di kaki adalah pembengkakan pada tendon yang dikenal dengan istilah tendon xanthomata. Gejala ini biasanya muncul sebagai benjolan terlihat di sekitar sendi, terutama pada tendon Achilles.
Gejala lain yang sering muncul dari tingginya kadar kolesterol di kaki antara lain:
- Nyeri atau kram: Terutama ketika berjalan, gejala ini bisa menjadi tanda bahwa aliran darah ke kaki terhambat oleh plak kolesterol.
- Perubahan warna pada kulit kaki: Kulit bisa terlihat lebih pucat atau berwarna kebiruan.
- Kaki terasa lebih dingin: Rasa dingin di kaki bisa menandakan kurangnya suplai darah.
- Luka yang sulit sembuh: Jika Anda mengalami lecet atau luka pada kaki yang tidak cepat sembuh, ini bisa menjadi tanda adanya masalah lebih serius.
“Gejala-gejala tersebut muncul karena aliran darah yang terbatas akibat penumpukan plak kolesterol di pembuluh darah. Jika tidak dikelola, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit arteri perifer (PAD), yang mengindikasikan risiko serangan jantung dan stroke yang lebih tinggi,” ungkap laporan tersebut.
Demi menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal, ada beberapa langkah yang bisa diambil. National Health Service (NHS) merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak sehat. Beberapa sumber baik lemak sehat meliputi ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Selain itu, olahraga secara rutin juga penting untuk membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Berikut beberapa tips yang dirangkum untuk menjaga kesehatan kaki dan kadar kolesterol:
- Menjaga pola makan seimbang: Fokus pada makanan kaya nutrisi dan menghindari makanan tinggi lemak trans.
- Rutin berolahraga: Aktivitas fisik membantu meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
- Mengontrol berat badan: Kelebihan berat badan dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol.
- Memeriksa kadar kolesterol secara berkala: Ini penting untuk mengetahui status kesehatan dan mengambil langkah pencegahan jika diperlukan.
Apabila Anda mengalami tanda-tanda kolesterol tinggi di kaki atau memiliki faktor risiko seperti obesitas, diabetes, atau hipertensi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan lebih lanjut dan pengelolaan yang tepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius. Menjaga kesehatan kaki bukan hanya soal penampilan, tetapi juga bagian penting dalam menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah secara keseluruhan.