Kenali Penyakit Baru: Diabetes Tipe 5 yang Mengintai Sejak Muda

International Diabetes Federation (IDF) baru-baru ini mengumumkan kriteria diagnostik dan pedoman terapi untuk diabetes tipe 5, yang menjadi perhatian luas di Kongres Diabetes Dunia 2025 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand. Diabetes tipe 5 adalah bentuk diabetes langka yang mungkin telah salah didiagnosis sebagai diabetes tipe 2, seringkali disebabkan oleh gaya hidup.

Diabetes tipe 5 berhubungan dengan ketidakmampuan tubuh dalam menggunakan insulin yang diproduksi, mirip dengan kondisi diabetes tipe 1, di mana terjadi kerusakan pada sel-sel penghasil insulin akibat reaksi autoimun. Menurut Profesor Peter Schwarz, Presiden IDF, penemuan ini menunjukkan bahwa penyebab diabetes tidak selalu terkait dengan pola hidup yang tidak sehat, terutama pada individu muda.

Tanda-tanda diabetes tipe 5 sangat bervariasi tergantung pada subtipe, namun umumnya mencakup beberapa gejala yang khas. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kadar gula darah yang sedikit hingga sedang meningkat sejak usia muda.
2. Tidak adanya indikator resistensi insulin seperti obesitas.
3. Riwayat keluarga yang kuat terkait diabetes, yang menunjukkan adanya predisposisi genetik.
4. Gejala lain termasuk sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, kelelahan, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.

Deteksi dini diabetes tipe 5 sangat penting, dan dapat dilakukan melalui beberapa metode. Pemeriksaan kadar gula darah puasa dan HbA1c merupakan langkah utama untuk mengetahui kondisi gula darah. Penilaian status gizi juga penting, dengan memperhatikan berat badan, tinggi badan, serta lingkar lengan atas. Selain itu, pemeriksaan fungsi pankreas dapat membantu menilai kapasitas produksi insulin di dalam tubuh.

Dalam hal penanganan, diabetes tipe 5 memerlukan pendekatan yang komprehensif. Obat-obatan antidiabetes dapat diberikan untuk mendukung produksi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, pemulihan status gizi melalui konsumsi makanan yang tinggi protein dan kalori sangat direkomendasikan. Proses ini harus dilakukan secara bertahap dan di bawah pengawasan dokter untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Penting untuk dicatat bahwa pencegahan dan penanganan yang tepat bisa mencegah komplikasi yang berpotensi berbahaya, seperti gagal ginjal, kerusakan penglihatan, bahkan kematian dini. Kesehatan dan gaya hidup yang baik harus menjadi fokus utama, terutama pada individu yang memiliki riwayat keluarga yang kuat dengan diabetes.

Diabetes tipe 5 menunjukkan bahwa ada aspek dari penyakit ini yang harus lebih diperhatikan, terutama di kalangan generasi muda. Kesadaran dan edukasi mengenai penyakit ini perlu ditingkatkan, sehingga individu dapat lebih cepat mengenali gejala dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat dapat menjadi kunci untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh penyakit diabetes, termasuk diabetes tipe 5 yang baru diidentifikasi.

Berita Terkait

Back to top button