Kejutan Spesial untuk Penggemar Fotografi Nenek Tarmiyati!

Nenek Tarmiyati, seorang wanita berusia 90 tahun asal Serang, Banten, baru-baru ini menarik perhatian publik setelah aksinya dalam memotret acara pernikahan tersebar luas di media sosial. Meski berada di usia senja, nenek Tarmiyati tetap bersemangat menjalani hobi fotografi yang sudah digelutinya sejak duduk di bangku SMP. Dengan menggunakan kamera Digital Single-Lens Reflex (DSLR) merek Nikon D3300 yang sudah ia miliki selama 10 tahun, nenek Tarmiyati menunjukkan betapa cinta dan semangatnya dalam dunia fotografi tidak pudar oleh waktu.

Kamera semi-profesional yang digunakan Tarmiyati kontras dengan kondisi fisiknya yang sudah ringkih. Ia seringkali terlihat berjuang menahan kamera yang cukup berat saat memotret tamu-tamu di pesta pernikahan. Masyarakat pun berbondong-bondong penasaran dengan hasil jepretannya, menantikan apakah foto yang dihasilkannya akurat dan memuaskan. Hasil akhirnya memang mengesankan, meskipun sedikit buram dan gelap, wajah para tamu tetap terlihat manis dalam setiap bingkai. Hal ini menunjukkan kreativitas dan dedikasi nenek Tarmiyati meskipun dihadapkan pada keterbatasan.

Permintaan para netizen untuk melihat hasil foto yang diambil Tarmiyati semakin meningkat, mendorong pemilik akun Instagram @Febriansyah_twin untuk menggali lebih dalam mengenai kisah hidup nenek yang penuh warna ini. Dalam wawancara, Tarmiyati mengungkapkan bahwa hobi fotografi-nya didukung oleh orang tuanya sejak kecil. Ia mengaku tidak pernah memonetisasi hobi ini, melainkan hanya sekadar ungkapan diri dan bentuk kebahagiaan melihat hasil jepretannya. “Saya motret cuma hobi, bukan buat cari uang,” jelas Tarmiyati sambil tersenyum.

Faktanya, nenek Tarmiyati tidak menyadari bahwa lensanya memiliki kotoran hingga memengaruhi hasil fotonya. “Saya pikir karena tidak pakai blitz, hasil fotonya agak buram. Ternyata karena lensanya yang kotor ya,” ucapnya sambil tertawa, menunjukkan sikapnya yang penuh rasa syukur dan positif terhadap hobi yang digelutinya.

Kisah inspiratif nenek ini pun sampai ke telinga Tahir Matulatan, pemilik toko kamera DOSS Megastore, yang baru saja membuka cabang di Ratu Plaza, Senayan Jakarta. Sebagai bentuk apresiasi, Tahir mengundang nenek Tarmiyati dan pemilik akun yang mengunggah videonya untuk datang ke tokonya. Di sana, Tarmiyati tidak hanya berbagi kisah hidupnya, namun juga mendapatkan kejutan dengan hadiah lensa baru untuk mendukung hobinya. “Tidak menyangka studio DOSS Megastore sebesar ini, luasnya seperti lapangan bola,” ungkap nenek Tarmi sambil tertawa bahagia.

Melihat antusiasme nenek Tarmiyati yang masih bersemangat belajar tentang teknik fotografi, Tahir berkomentar, “Tak seperti lansia usia 90 tahun, nenek Tarmi ini terlihat masih lincah dan gesit.” Ia berharap kisah nenek Tarmiyati dapat menjadi inspirasi bagi kaum muda yang baru memulai hobi fotografi, untuk terus bersemangat mengejar passion tanpa memandang usia. “Tidak ada kata terlambat untuk belajar,” tambah Tahir.

Kisah nenek Tarmiyati menjadi gambaran bahwa semangat dan passion dapat terus menyala meskipun telah beranjak tua. Dengan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, nenek ini menjadi simbol perayaan hobi dan kreativitas tanpa batas usia. Dengan kebahagiaan yang ia temukan dari setiap jepretan, nenek Tarmiyati terus melangkah dengan penuh semangat, membagikan kebahagiaan lewat fotografi kepada setiap orang yang ia temui.

Back to top button