Kapolres Klaten Ambil Langkah Koordinasi Lalu Lintas di Prambanan

Kapolres Klaten, AKB Nur Cahyo AP, mengambil langkah aktif dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar Candi Prambanan pada H+2 Lebaran, Rabu (2/4). Di tengah peningkatan volume kendaraan yang signifikan, Nur Cahyo turun langsung ke lapangan untuk mengarahkan pengendara, sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan di jalur utama menuju objek wisata yang terkenal ini.

Dalam pelaksanaannya, Kapolres Klaten memimpin rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem buka tutup secara manual. Pendekatan ini dilakukan untuk mempercepat dan memastikan keamanan laju kendaraan, hasilnya cukup memuaskan dengan arus lalu lintas yang lancar. “Arus lalu lintas hari ini cukup padat. Alhamdulillah kepadatan kendaraan di jalur sekitar Candi Prambanan bisa kita urai dan sekarang arus lalu lintas lancar,” ungkap Nur Cahyo.

Evaluasi yang dilakukan juga menunjukkan adanya peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Sejak pagi hingga pukul 15.00 WIB, kapolres mencatat tren peningkatan yang tidak hanya berasal dari kendaraan pemudik, tetapi juga dipengaruhi oleh aktivitas masyarakat yang berwisata ke Prambanan. “Kami berupaya maksimal dengan penempatan personel yang optimal serta koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengurai kepadatan ini,” tambahnya.

Koordinasi tersebut melibatkan Polda Jateng, Ditlantas DI Yogyakarta, serta jajaran terkait lainnya. Sinergi yang kuat ini dinyatakan oleh Nur Cahyo sebagai salah satu kunci sukses dalam pengaturan arus lalu lintas di wilayah Prambanan. “Kami mengapresiasi kerja sama yang telah dilakukan dalam penanganan dan pengaturan arus lalu lintas di Prambanan,” ucapnya.

Di samping itu, untuk mengurangi kepadatan di jalan arteri, pihak kepolisian juga melakukan pengalihan arus kendaraan di Gerbang Tol Klaten selama lebih dari 20 menit. Ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk menanggulangi lonjakan arus kendaraan yang akan menuju kawasan wisata.

Lebaran merupakan momentum bagi masyarakat untuk melakukan silaturahmi dan berwisata, sehingga peningkatan volume kendaraan tidak dapat dihindari. Kapolres Nur Cahyo juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. “Saya imbau kepada masyarakat untuk mengikuti peraturan lalu lintas guna memastikan arus balik Lebaran berjalan lancar, aman, dan nyaman,” tegasnya.

Beberapa data menunjukkan bahwa objek wisata seperti Candi Prambanan tetap menjadi magnet bagi wisatawan baik lokal maupun luar daerah, terutama di momen-momen tertentu seperti Lebaran. Sementara itu, masyarakat antusias untuk berkunjung ke tempat ini, menjadikannya salah satu pusat kegiatan wisata di Klaten.

Langkah proaktif yang diambil oleh Kapolres Klaten ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat, terutama pada saat-saat yang padat dan rawan kemacetan. Diharapkan, dengan upaya yang dilakukan, tidak hanya arus lalu lintas yang lancar, tetapi juga masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan mereka menuju destinasi favorit di Klaten.

Pengaturan lalu lintas di Prambanan bukan hanya sekadar tugas, tetapi juga merupakan bagian dari pelayanan publik untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan serta pemudik yang kembali ke tempat tujuan mereka. Keberhasilan ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menangani situasi serupa, terutama dalam menghadapi lonjakan arus lalu lintas selama periode liburan.

Berita Terkait

Back to top button