PKH 2025 kembali hadir sebagai program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan di Indonesia. Dalam menghadapi situasi ekonomi global yang semakin menantang, program ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah kapan dana PKH 2025 akan dicairkan.
Pencairan dana PKH 2025 akan dimulai pada Maret 2025, menurut informasi resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Proses pencairan akan diawali pada Senin, 10 Maret 2025, dan dilakukan secara bertahap untuk KPM yang telah terverifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pencairan PKH biasanya dilakukan dalam empat tahap setiap tahunnya, yang dapat dilihat dalam jadwal berikut:
- Tahap 1: Maret 2025
- Tahap 2: Juni 2025
- Tahap 3: September 2025
- Tahap 4: Desember 2025
Dana PKH akan dikirim langsung ke rekening penerima yang telah terdaftar, sehingga sangat penting bagi setiap calon penerima untuk memastikan bahwa data mereka telah terverifikasi agar bantuan dapat diterima tepat waktu.
Besaran bantuan PKH 2025 juga bervariasi tergantung pada kategori penerima. Berikut adalah rincian nominal bantuan yang akan diterima setiap kelompok penerima:
- Ibu hamil: Rp 750.000 setiap 3 bulan (Rp 3.000.000 per tahun)
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp 750.000 setiap 3 bulan (Rp 3.000.000 per tahun)
- Anak sekolah SD: Rp 225.000 setiap 3 bulan (Rp 900.000 per tahun)
- Anak sekolah SMP: Rp 375.000 setiap 3 bulan (Rp 1.500.000 per tahun)
- Anak sekolah SMA: Rp 500.000 setiap 3 bulan (Rp 2.000.000 per tahun)
- Lanjut usia (70 tahun ke atas): Rp 600.000 setiap 3 bulan (Rp 2.400.000 per tahun)
- Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 setiap 3 bulan (Rp 2.400.000 per tahun)
Bantuan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dasar penerima, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Jadi, jika Anda termasuk dalam kategori penerima, penting untuk melakukan langkah-langkah berikut untuk memastikan bahwa Anda terdaftar sebagai penerima PKH 2025.
Untuk memeriksa status penerimaan PKH 2025, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store atau App Store.
- Login menggunakan akun terdaftar atau buat akun baru jika belum memiliki.
- Klik menu “Cek Bansos” untuk melihat daftar penerima PKH 2025.
- Masukkan data wilayah seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, serta nama sesuai KTP.
- Pastikan data yang dimasukkan benar, lalu klik “Cari Data” untuk melihat status penerimaan bansos.
Jika nama Anda tercantum dalam daftar penerima, dana akan dicairkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Sebaliknya, jika nama Anda tidak muncul, pastikan bahwa data di DTKS telah diperbarui atau ajukan pendaftaran ulang melalui dinas sosial setempat.
Dengan pengetahuan mengenai jadwal pencairan, besaran bantuan, dan cara mengecek status, diharapkan para penerima dapat lebih siap dalam mengakses PKH 2025. Informasi terbaru mengenai pencairan bansos ini juga dapat dipantau melalui kanal resmi Kementerian Sosial untuk mendapatkan berita yang akurat dan terkini.
