Memasuki bulan suci Ramadhan 2025, pemerintah melalui Surat Edaran Bersama (SEB) yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, telah menetapkan jadwal libur sekolah bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Keputusan ini ditujukan agar siswa dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa. Dalam SEB tersebut juga dijelaskan bahwa aturan ini berlaku tidak hanya untuk siswa Muslim, tetapi juga untuk siswa non-Muslim.
Libur awal Ramadhan 2025 ditetapkan berlangsung mulai Kamis, 27 Februari hingga Selasa, 4 Maret 2025. Berikut adalah rinciannya:
Libur Awal Ramadhan 2025:
- Kamis, 27 Februari 2025
- Jumat, 28 Februari 2025
- Sabtu, 1 Maret 2025
- Minggu, 2 Maret 2025
- Senin, 3 Maret 2025
- Selasa, 4 Maret 2025
Setelah periode libur awal, siswa akan kembali menjalani kegiatan belajar-mengajar hingga menjelang akhir Ramadhan. Sementara itu, untuk libur akhir Ramadhan 2025, siswa juga akan mendapatkan waktu libur di akhir bulan puasa, pendekatan yang serupa dengan kebijakan sebelumnya. Berikut jadwal libur akhir Ramadhan 2025:
Libur Akhir Ramadhan 2025:
- Rabu, 26 Maret 2025
- Kamis, 27 Maret 2025
- Jumat, 28 Maret 2025
- Sabtu, 29 Maret 2025
- Minggu, 30 Maret 2025
Dari informasi yang diperoleh, kegiatan belajar di bulan puasa akan tetap berlangsung di sekolah yang dimulai setelah hari terakhir libur awal. Pembelajaran ini berlangsung secara normal, namun dengan penyesuaian waktu supaya siswa dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik. Pembelajaran di sekolah dielsankan selama 14 hari dengan rincian sebagai berikut:
Jadwal Masuk Sekolah Ramadhan 2025:
- Kamis, 6 Maret 2025
- Jumat, 7 Maret 2025
- Senin, 9 Maret 2025
- Selasa, 10 Maret 2025
- Rabu, 11 Maret 2025
- Kamis, 12 Maret 2025
- Jumat, 13 Maret 2025
- Senin, 16 Maret 2025
- Selasa, 17 Maret 2025
- Rabu, 18 Maret 2025
- Kamis, 19 Maret 2025
- Jumat, 20 Maret 2025
- Senin, 21 Maret 2025
- Selasa, 22 Maret 2025
- Rabu, 23 Maret 2025
- Kamis, 24 Maret 2025
- Jumat, 25 Maret 2025
Selama masa belajar di bulan Ramadhan, kegiatan pembelajaran akan disesuaikan. Sekolah diperkenankan untuk mengurangi waktu belajar, mengadakan kegiatan yang mendukung peningkatan iman dan akhlak siswa, serta menyediakan pilihan kegiatan sesuai kepercayaan masing-masing siswa.
Untuk siswa Muslim, ada beberapa kegiatan seperti tadarus Al-Qur’an, pesantren kilat, kajian keislaman, yang dimaksudkan untuk mendalami agama. Sementara untuk siswa non-Islam, kegiatan keagamaan seperti bimbingan rohani dan aktivitas lain sesuai dengan kepercayaan masing-masing juga akan diadakan.
Sementara itu, menjelang Idul Fitri, libur lebaran dijadwalkan dari Senin, 31 Maret hingga Selasa, 8 April 2025. Kegiatan pembelajaran di sekolah akan dilanjutkan kembali pada Rabu, 9 April 2025.
Dengan demikian, jadwal libur awal puasa Ramadhan 2025 memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempersiapkan dan menjalankan ibadah puasa secara maksimal. Kebijakan ini mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan spiritual dan pendidikan anak di Indonesia saat memasuki bulan Ramadhan.
