
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya terpuruk dengan kekalahan telak 0-3 dari Brighton & Hove Albion dalam laga Premier League pekan ke-25, yang dihelat pada Sabtu (15/2). Dalam pertandingan tersebut, Chelsea tidak hanya menanggung hasil buruk, tetapi juga menunjukkan performa yang sangat mengecewakan di teng tengah persaingan ketat liga.
Brighton memulai laga dengan momentum baik, dan Kaoru Mitoma yang menjadi pencetak gol pertama pada menit ke-27. Setelah itu, Yankuba Minteh menambah dua gol bagi Brighton, membuat Chelsea tak berdaya sepanjang laga. Ironisnya, tim asal London tersebut tidak memberikan ancaman berarti ke gawang lawan, yang mencerminkan betapa buruknya penampilan mereka.
Maresca mengakui bahwa penampilan timnya dalam laga ini adalah yang terburuk selama ia menjabat sebagai pelatih. “Mungkin sejak saya tiba, itu adalah penampilan terburuk, terutama dalam momen yang kami alami,” katanya, mengutip dari Channel News Asia. Kekecewaan Maresca kian mendalam karena seharusnya, dengan kemenangan di laga ini, Chelsea bisa memperbaiki posisi mereka di klasemen. Saat itu, Chelsea berada di urutan keempat dan memiliki kesempatan untuk unggul satu poin dari posisi ketiga, yang memperbesar jarak dengan tim-tim lain.
Setelah pertandingan, Maresca juga meminta maaf kepada para penggemar yang hadir. Ia menyatakan bahwa penampilan buruk timnya tidak mencerminkan apa yang ingin ditunjukkan. “Penampilan ini bukanlah yang ingin Anda tunjukkan, jadi kami sangat kecewa dan minta maaf kepada para penggemar yang ada di sini,” ujar Maresca.
Performa Chelsea sebenarnya sempat menjanjikan di awal laga. Namun, setelah kebobolan gol pertama, tim tamu tampak kehilangan arah dan dominasi Brighton semakin terlihat. “Kami terlihat seperti kebobolan dengan mudah dan kesulitan untuk menciptakan peluang. Alasannya karena cedera yang terjadi saat ini, terutama pada para penyerang,” lanjut Maresca, menggambarkan kondisi timnya yang tengah dilanda masalah.
Pemain-pemain kunci Chelsea seperti Nkunku dan Cole Palmer dimainkan sebagai alternatif di lini depan, tetapi keduanya tidak mampu memberikan kontribusi signifikan untuk menciptakan peluang. Maresca menambahkan bahwa meski timnya berada dalam masa sulit, mereka harus menemukan solusi untuk bangkit. “Ini adalah momen terburuk sejak saya tiba, tetapi kami masih di sana dan harus menyelesaikannya dengan cara terbaik,” ucapnya.
Kekalahan ini menyisakan banyak pekerjaan rumah bagi Maresca dan staf pelatih Chelsea. Menghadapi pekan-pekan mendatang, tim harus segera memperbaiki performa mereka agar tidak kehilangan momentum di tengah persaingan ketat Premier League. Dengan cedera yang terus menghantui, tantangan besar menanti Chelsea, dan mereka perlu beradaptasi dengan cepat untuk bisa bersaing di puncak klasemen.
Seiring berlanjutnya musim, para penggemar Chelsea berharap pelatih dan pemain akan dapat menemukan solusi untuk memperbaiki situasi dan menjadikan tim ini kembali berdaya saing di liga. Berbagai evaluasi dirasa penting agar tim tidak terjebak dalam rutinitas negatif dan mampu menunjukkan performa yang lebih baik di laga-laga mendatang. Sebuah tantangan krusial yang akan menentukan arah Chelsea ke depan, baik dalam hal posisi klasemen maupun kepercayaan diri tim di kompetisi tingkat tertinggi Inggris ini.