Jurus Komdigi: Jamin Kestabilan Layanan Seluler saat Mudik Lebaran

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mempersiapkan layanan telekomunikasi yang optimal untuk menghadapi lonjakan penggunaan seluler selama mudik Lebaran 1446 H Tahun 2025. Kolaborasi dengan sejumlah operator seluler menjadi langkah strategis dalam memastikan layanan tetap lancar sambil mengawasi dan menjaga kualitas jaringan.

Menteri Komdigi Meutya Hafid menyatakan bahwa penggunaan layanan seluler diperkirakan naik sekitar 20 persen pada Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, pengawasan penuh diperlukan untuk mencegah gangguan layanan. “Kami ingin memastikan masyarakat bisa terhubung dengan baik di saat-saat penting seperti ini,” ujar Meutya Hafid dalam sebuah konferensi pers di Kantor Kemkomdigi.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Kemkomdigi bersama operator seluler akan membentuk satuan tugas dan Posko Bersama Arus Mudik yang beroperasi 24 jam. Posko ini akan tersebar di lebih dari 35 unit pelaksanaan teknis yang akan memantau spektrum frekuensi radio di seluruh Indonesia. Menurut Meutya Hafid, keberadaan posko ini juga akan ditempatkan di lima titik strategis, yakni di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, KM57, KM62, Stasiun Gambir Jakarta, dan Stasiun Tawang Semarang.

“Namun demikian, untuk layanan kami rasa operator seluler akan menambah lebih banyak titik daripada yang kami sebutkan ini untuk memastikan masyarakat mendapat kualitas layanan telekomunikasi yang optimal,” lanjutnya. Langkah ini khususnya krusial di titik-titik pelabuhan, bandara, dan stasiun yang dipenuhi oleh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Salah satu operator seluler yang terlibat, Telkomsel, telah melakukan serangkaian pengujian untuk memastikan layanan mereka stabil. Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan drive test di jalur-jalur mudik untuk memastikan jaringan siap menghadapi lonjakan traffic. “Kami siap untuk lonjakan traffic yang sudah kami prediksikan,” ujarnya.

Sigit juga menambahkan bahwa dengan persiapan yang matang, Telkomsel berkomitmen untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal. “Kami memastikan bahwa semua layanan yang kami tawarkan berfungsi dengan baik sehingga pelanggan dapat tetap terhubung dengan keluarga dan kerabat selama periode Lebaran.”

Kemkomdigi dan operator seluler berharap dengan adanya langkah-langkah tersebut, masyarakat tidak hanya dapat menikmati jaringan yang stabil tetapi juga dapat menjalani perjalanan mudik dengan nyaman. Selain itu, programmer dan pemangku kebijakan juga akan memonitor dan mengevaluasi jalannya layanan selama arus mudik, untuk mengetahui dan memperbaiki potensi masalah yang mungkin muncul.

Dari sini, terlihat bahwa kesiapan kolaboratif antara pemerintah dan penyedia layanan telekomunikasi semakin terwujud. Keduanya bekerja sama tidak hanya untuk memastikan lancarnya komunikasi di seluruh Indonesia tetapi juga untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, terutama pada waktu-waktu penting seperti Lebaran.

Dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Kementerian Komunikasi dan Digital serta operator seluler, diharapkan pengalaman mudik masyarakat akan semakin baik, sehingga mereka dapat menikmati momen berkumpul dengan orang-orang terkasih tanpa khawatir mengenai kendala yang mungkin terjadi dalam komunikasi. Keberadaan posko dan pengawasan yang ketat merupakan jaminan bahwa layanan telekomunikasi akan tetap prima, memberi rasa tenang bagi para pemudik selama perjalanan mereka.

Berita Terkait

Back to top button