Jumlah Pengguna ChatGPT Meningkat Pesat, Apa Penyebabnya?

Jumlah pengguna ChatGPT kembali mencatatkan lonjakan yang luar biasa, menunjukkan minat yang semakin tinggi terhadap teknologi kecerdasan buatan ini. Pengguna aktif mingguan ChatGPT melesat dari 100 juta pada November 2023 menjadi 400 juta pada Februari 2025, meningkat pesat hanya dalam jangka waktu sekitar 16 bulan. Laporan terbaru dari firma modal ventura Andreessen Horowitz (a16z) menyebutkan bahwa sebelumnya, ChatGPT memerlukan waktu sembilan bulan untuk mencapai 200 juta pengguna aktif mingguan.

Prestasi ini menjadikan ChatGPT sebagai aplikasi dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah, meraih 100 juta pengguna aktif bulanan hanya dalam dua bulan setelah diluncurkan pada November 2022. Pada bulan November 2023, ChatGPT telah menembus angka 100 juta pengguna aktif mingguan, dan mengalami perkembangan yang signifikan hingga mencapai 300 juta pengguna pada Desember 2024.

Berdasarkan laporan a16z, lonjakan awal dalam jumlah pengguna ChatGPT ditunjang oleh faktor kebaruan. Konsumen banyak yang antusias untuk mencoba teknologi baru meskipun belum sepenuhnya memahami kegunaan praktisnya dalam kehidupan sehari-hari. Pertumbuhan ini semakin didorong oleh peluncuran model baru dan fitur inovatif seperti GPT-4o yang memiliki kemampuan multimodal, sehingga memperluas cakupan penggunaan ChatGPT di berbagai bidang.

Dari bulan April hingga Mei 2024, pengguna ChatGPT mengalami kenaikan yang signifikan berkat peluncuran model terbaru tersebut. Kenaikan juga terlihat dari bulan Juli hingga Agustus 2024 dengan kehadiran fitur baru bernama Advanced Voice Mode. Model o1 yang diperkenalkan pada September hingga Oktober 2024 ikut berkontribusi pada peningkatan jumlah pengguna, terutama di perangkat seluler, yang menunjukkan tren yang stabil dengan pertumbuhan antara 5% hingga 15% setiap bulan.

Dari total 400 juta pengguna aktif mingguan, sekitar 175 juta di antaranya mengakses ChatGPT melalui perangkat seluler. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi ini mulai mengakar dalam kebiasaan digital masyarakat, serta meningkatkan keterlibatan pengguna pada platform seluler.

Namun, kompetisi semakin memanas dengan kehadiran aplikasi pesaing seperti DeepSeek. Dalam waktu 10 hari setelah diluncurkan, DeepSeek berhasil meraih peringkat kedua secara global dan menarik perhatian pengguna, sehingga merebut sekitar 15% dari basis pengguna seluler ChatGPT. Meskipun demikian, data dari Sensor Tower menunjukkan bahwa keterlibatan pengguna ChatGPT masih lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi pesaing lainnya.

Tren pertumbuhan yang terus berlanjut ini memberikan sinyal positif untuk masa depan ChatGPT. Inovasi teknologi yang terus berkembang diharapkan mampu menarik lebih banyak pengguna di tahun-tahun mendatang. Dengan fitur baru yang diperkenalkan secara berkala, perusahaan di belakang ChatGPT, OpenAI, berkomitmen untuk memastikan bahwa pengguna memiliki pengalaman yang semakin baik dan memuaskan saat berinteraksi dengan kecerdasan buatan ini.

Secara keseluruhan, perkembangan jumlah pengguna ChatGPT menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern, dengan potensi besar untuk terus berkembang seiring dengan peningkatan kapasitas dan kemudahan penggunaan.

Berita Terkait

Back to top button