Kediri, Octopus – Pemain bola voli asing Jordan Thompson, yang berasal dari Amerika Serikat, kini resmi bergabung dengan tim Jakarta Pertamina Enduro (JPE) untuk menghadapi babak final four Proliga 2025. Dalam kesempatan ini, Thompson mengungkapkan bahwa ia tidak perlu berpikir lama ketika agennya menawari untuk bermain di liga bola voli Indonesia.
Setelah liga di tanah airnya berakhir, Thompson langsung bergegas ke Indonesia. Ia tiba di Kota Kediri, Jawa Timur, pada malam hari sebelum persiapan final four, yang berlangsung pada Rabu (16/4/2025). Dalam wawancaranya, pemain berusia 27 tahun itu menegaskan ketertarikan dan antusiasmenya untuk merasakan pengalaman bermain di negara yang baru baginya. “Saat agenku mengatakan JPE tertarik, aku langsung bersedia. Ini hal yang aku ingin lakukan, merasakan pengalaman bermain di Indonesia,” ujarnya dengan semangat.
Sebelum melangkah ke Indonesia, Thompson mengaku telah banyak mendapatkan informasi mengenai dunia bola voli di negara ini. Ia mendengar dari kolega-kolega sesama pemain bahwa atmosfer dalam liga Proliga sangat baik dan memiliki basis penggemar yang luar biasa. Daya tarik liga ini tidak hanya terletak pada kompetisi yang ketat, tetapi juga pada kesempatan untuk mengembangkan permainan di negara yang berbeda. “Sebagai pemain, aku sangat tertarik untuk bisa mengembangkan permainan dan pengalaman di negara yang berbeda, yakni di Indonesia. Ini sangat menyenangkan,” tambahnya.
Pelatih JPE, Bulent Karslioglu, juga menyambut positif kehadiran Thompson di timnya. Ia menyatakan bahwa masuknya pemain dengan pengalaman internasional seperti Thompson akan membawa kekuatan baru bagi skuad. “Kehadiran Jordan tidak hanya akan membawa tambahan kekuatan, tetapi juga mental juara kepada para pemain lainnya,” ungkap Karslioglu. Dengan pengalaman yang dimiliki Thompson, pelatih asal Turki ini percaya bahwa dia akan sangat membantu tim untuk menghadapi tekanan dan kompetisi pada babak final four Proliga 2025.
Menyusul kedatangan Thompson, JPE menunjukkan kesungguhan mereka untuk meraih prestasi terbaik dalam kompetisi ini. Tim yang berbasis di Jakarta ini berkomitmen untuk memberikan penampilan maksimal guna merebut gelar juara Proliga 2025. “Jordan membawa pengalaman internasional yang sangat dibutuhkan tim kami untuk menghadapi tekanan dan kompetisi di final four Proliga 2025,” jelas Karslioglu, menekankan pentingnya kepemimpinan dan pengalaman yang dibawa oleh Thompson.
Berdasarkan statistik dan prestasi yang dimiliki, Thompson telah menunjukkan performa yang gemilang di liga-liga yang diikutinya sebelumnya. Dengan posisinya sebagai pemain serba bisa, dia diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam strategi yang dikembangkan oleh pelatih tim. Di bawah arahan Karslioglu, penggabungan gaya bermain Thompson dengan sistem yang ada di JPE diharapkan bisa menciptakan kombinasi yang mematikan.
Persiapan menjelang final four Proliga 2025 semakin memanas dengan hadirnya Jordan Thompson, yang menjadi sorotan publik. Untuk penggemar bola voli di Indonesia, momen ini sangat dinanti-nanti, terutama karena antusiasme pemain luar negeri yang bersedia bergabung di kompetisi lokal. Kehadiran Thompson menjanjikan aura baru dalam liga dan memberikan kesempatan bagi tim-tim untuk berkolaborasi serta menunjukkan penampilan terbaik dalam pertandingan.
Dari sudut pandang industri olahraga, penambahan pemain internasional seperti Thompson merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas liga bola voli di Indonesia. Hal ini dapat membuka jalan bagi para pemain lokal untuk berinteraksi dan belajar dari pengalaman internasional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan prestasi tim Indonesia di level yang lebih tinggi. Ini adalah kesempatan bagi semua pihak untuk berkontribusi dan membangun masa depan bola voli Indonesia menjadi lebih baik.