Jonathan Frizzy Tampil di Balik Baju Tahanan Oranye, Kasus Vape Obat Keras

Jakarta, Octopus – Kasus dugaan penggunaan vape yang mengandung obat keras menjerat selebritas Jonathan Frizzy, yang kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Dalam pemeriksaan yang berlangsung di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Jonathan terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan label “tahanan” di bagian belakang. Momen tersebut menjadi sorotan netizen ketika diunggah ulang oleh akun Instagram @lambedanu pada Senin (5/5/2025).

Dalam video yang beredar, Jonathan Frizzy, yang akrab disapa Ijonk, tidak hanya mengenakan baju tahanan, tetapi juga terlihat mengenakan masker hitam dan diiringi oleh penyidik menuju ruangan pemeriksaan. Kuasa hukum Jonathan juga tampak mendampinginya sepanjang proses tersebut. Sumber dari kepolisian menyebutkan bahwa kondisi Jonathan sebenarnya belum sepenuhnya sehat setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Proses penangkapan Jonathan dilakukan pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB di kediamannya yang terletak di Jalan Bintaro Akasia, Blok HA Nomor 17, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Penangkapan ini diumumkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, yang menegaskan status tersangka Jonathan Frizzy dalam kasus ini.

Namun, Kombes Pol Ade enggan merinci lebih lanjut mengenai kronologi penangkapan tersebut, menyarankan agar informasi lebih jelas dapat diberikan oleh Kapolresta Bandara Soetta. Walaupun rincian mengenai penangkapan masih minim, pernyataan resmi menyatakan bahwa Jonathan Frizzy telah ditetapkan sebagai tersangka, berkaitan dengan penyalahgunaan produk vape yang diduga mengandung zat terlarang.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kasus ini:

1. Penangkapan Jonathan Frizzy: Terjadi pada Minggu sore di kediamannya, menandai awal dari proses hukum terhadapnya.
2. Baju Tahanan: Dalam tayangan yang beredar, Jonathan terlihat mengenakan baju tahanan oranye, simbol status hukumnya.
3. Dampak Kesehatan: Jonathan dilaporkan belum dalam kondisi kesehatan yang sempurna setelah mendapatkan perawatan sebelumnya.
4. Tanggapan Kepolisian: Kombes Pol Ade tidak memberikan detail tambahan mengenai penangkapan, menunjuk kepada perlunya transparansi lebih lanjut dari pihak berwenang.

Dugaan penyalahgunaan vape yang mengandung obat keras ini bukan hanya mencoreng nama Jonathan Frizzy, tetapi juga menyoroti masalah yang lebih luas terkait penggunaan narkotika di kalangan publik, terutama di kalangan selebritas. Penetapan sebagai tersangka dapat berdampak signifikan pada karir dan reputasi Jonathan di industri hiburan.

Pada saat yang sama, kepolisian meminta masyarakat untuk tetap menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini. Dalam konteks yang lebih luas, kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran akan bahaya penggunaan zat terlarang, serta perlunya tindakan preventif agar generasi muda tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan.

Sebagai penutup, Jonathan Frizzy kini berhadapan dengan proses hukum yang dapat mengubah hidupnya secara drastis. Pernyataan resmi tentang kasus ini akan terus dipantau masyarakat, terutama penggemarnya, yang kini berharap untuk melihat kejelasan dan keadilan dalam penyelesaian masalah ini.