Joey Pelupessy Akui Kesulitan Latihan Timnas: ‘Saya Sulit Bernapas!’

Joey Pelupessy, pemain yang baru saja dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia, mengakui bahwa ia sempat kewalahan saat latihan bersama Timnas Indonesia. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan bahwa kondisi cuaca di Indonesia sangat berbeda, sehingga ia mengalami kesulitan bernapas saat berlatih. Pelupessy menjelaskan situasi tersebut saat diwawancarai oleh kanal YouTube The Haye Way.

Pelupessy resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 10 Maret 2025. Ia dijadwalkan untuk memperkuat Timnas Indonesia sebelum laga penting melawan Australia dan Bahrain. Debutnya di timnas terjadi dalam pertandingan melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025. Dalam laga tersebut, yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Indonesia, Pelupessy tampil penuh.

Setelah menjalani latihan perdananya di Indonesia, Pelupessy menyatakan bahwa ia merasa kesulitan bernapas, terutama karena ia belum terbiasa dengan iklim di sini. “Saya bilang, ‘Thom, saya tidak bisa bernapas kawan. Saya benar-benar tidak bisa bernapas,’” ungkapnya. Pengalamannya menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh pemain yang baru datang ke Indonesia, terutama dari segi adaptasi fisik.

Meskipun mengalami kesulitan pada awalnya, Pelupessy merasa bersyukur mampu beradaptasi sebelum laga melawan Bahrain dimulai. “Sulit sekali untuk bernapas dalam-dalam. Tetapi ya, saya bisa mengatasinya saat pertandingan, jadi saya sangat senang,” ujarnya, menandakan keberhasilannya dalam mengatasi tantangan tersebut.

Saat ini, Timnas Indonesia sedang dalam masa rehat sebelum kembali berkumpul pada bulan Juni 2025. Tim Merah Putih dijadwalkan akan menghadapi Timnas China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menyusul pengalaman Pelupessy, PSSI berencana untuk menggelar pemusatan latihan guna mempersiapkan para pemain.

Rencana pemusatan latihan ini diharapkan dapat membantu Pelupessy dan rekan-rekannya untuk lebih beradaptasi dengan kondisi iklim dan cuaca di Indonesia. Hal ini menjadi penting mengingat pertandingan-pertandingan mendatang akan menentukan langkah Timnas Indonesia dalam persaingan di tingkat Asia.

Dalam konteks ini, adaptasi menjadi kunci bagi Pelupessy dan pemain lainnya. Dengan pengalaman yang dihadapi selama latihan, Pelupessy diharapkan dapat menyesuaikan diri dan menunjukkan performa terbaiknya di lapangan. Perjuangannya untuk beradaptasi dengan cuaca Indonesia menjadi sebentuk tantangan yang tidak hanya mempengaruhi diri sendiri, tetapi juga tim secara keseluruhan.

Melihat situasi yang dihadapi oleh Pelupessy, diharapkan bahwa proses adaptasi ini akan menjadi lebih lancar ke depannya, terutama ketika tim kembali berlatih dan mempersiapkan diri untuk kompetisi mendatang. Pelupessy diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal bagi Timnas Indonesia dalam upaya meraih prestasi di pentas internasional. Dukungan dari PSSI dan lingkungan sekitar juga diharapkan dapat semakin membantu pemain dalam menyesuaikan diri selama masa pembinaan dan kompetisi.

Exit mobile version