Jasa Marga Tutup Satgas Operasional: Sukses Tingkatkan Pelayanan Mudik

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah resmi menutup Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idulfitri 1446H/2025 pada Jumat, 11 April 2025, di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) di Bekasi, Jawa Barat. Penutupan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilan optimasi pelayanan dan peningkatan keselamatan selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Dalam periode arus mudik dari H-10 hingga H+2 Lebaran yang berlangsung dari 21 Maret hingga 1 April 2025, Jasa Marga mencatat volume lalu lintas yang mengalami peningkatan signifikan. Dari data yang diungkapkan oleh Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, total lalu lintas keluar dari Jabotabek mencapai 2.168.138 kendaraan, meningkat 28,1% dibandingkan tahun lalu. Angka ini juga menunjukkan lonjakan 0,6% dibandingkan dengan lalu lintas pada Lebaran 2024 yang tercatat sebanyak 2.154.173 kendaraan.

Saat periode arus balik dari H+1 hingga H+9, sebanyak 2.153.547 kendaraan kembali ke Jabotabek, meningkat 45% dari lalu lintas normal yang hanya 1.485.882 kendaraan. Subakti menyampaikan bahwa peningkatan ini mencerminkan keberhasilan kolaborasi lintas sektoral antara Jasa Marga, pemerintah, dan kepolisian yang berjalan dengan baik, sehingga memberikan dampak positif pada kecepatan rata-rata kendaraan. Rata-rata kecepatan di rute Jakarta-Semarang bahkan mengalami kenaikan, mencapai 84 km/jam dari awal hingga akhir periode mudik.

Dalam upaya menjaga keselamatan di jalan tol, Jasa Marga mengimplementasikan sejumlah inovasi dan teknologi. Peningkatan pengaturan lalu lintas dilakukan dengan memperbaiki sistem keselamatan, menambah sarana operasional, serta menerapkan rekayasa lalu lintas. Di antara langkah-langkah yang diterapkan adalah penempatan rubber cone dan water barrier, serta pelaksanaan safety patrol setiap 30 menit.

Penerapan teknologi juga menjadi fokus utama. Jasa Marga mengoptimalkan penggunaan sistem manajemen lalu lintas berbasis Artificial Intelligence (AI) dan sistem pemantauan dengan 36 unit CCTV deteksi insiden. Upaya ini terlihat dari penurunan jumlah kecelakaan, yang berkurang 8% dari 71 kejadian menjadi 65 kejadian selama periode mudik dan balik, dengan penurunan fatalitas mencapai 79% dibanding tahun sebelumnya.

Jasa Marga juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas bagi para pemudik. Selama periode Lebaran 2025, Jasa Marga menyediakan 61 rest area dengan berbagai fasilitas lengkap, seperti ruang laktasi, pos kesehatan, dan informasi ketersediaan parkir.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kesiapan dan dedikasi Tim Satgas yang bekerja tanpa henti. Subakti menegaskan pentingnya pengawalan arus mudik dan balik guna memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna jalan. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh tim yang telah berkontribusi dalam menciptakan mudik yang aman dan nyaman.

Ke depan, Jasa Marga berencana untuk menerapkan inovasi lebih lanjut dalam rekayasa lalu lintas, seperti metode ‘road zipper’ untuk meningkatkan kapasitas jalan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan solusi efisien dalam mengatasi kepadatan pada jalur mudik, serta menyiapkan akses masuk yang optimal menjelang perjalanan balik.

Dengan demikian, kegiatan mudik pada tahun ini tidak hanya berjalan lancar tetapi juga aman bagi masyarakat. Seluruh pengelola dan pengguna jalan diharapkan dapat terus berkolaborasi demi tercapainya keselamatan dan kenyamanan dalam setiap perjalanan di jalan tol.

Berita Terkait

Back to top button