Jadwal Libur Sekolah Lebaran 2025 Dimajukan, Ini Rincian Lengkap

Jadwal libur sekolah lebaran 2025 telah resmi diumumkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui akun Instagram resmi mereka pada Rabu, 5 Maret 2025. Berdasarkan pengumuman tersebut, terdapat sejumlah perubahan signifikan terkait kalender pembelajaran selama Ramadan hingga masa libur Idulfitri 1446 Hijriah.

Keputusan perubahan jadwal libur sekolah lebaran 2025 ini tertuang dalam Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2025, Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025, serta Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 400.6/1432.A/SJ. Edaran tersebut mengatur kebijakan pembelajaran selama Ramadan sekaligus memastikan waktu libur Lebaran dapat dimanfaatkan secara optimal oleh siswa dan tenaga pendidik.

Berdasarkan ketentuan terbaru, libur lebaran anak sekolah tahun ini dimajukan lebih awal dari jadwal sebelumnya. Semula, libur dijadwalkan mulai 26 Maret 2025. Namun, dengan adanya perubahan kebijakan, siswa mulai menikmati masa libur sejak 21 Maret 2025.

Selain itu, dalam rangka menyesuaikan ritme pembelajaran selama Ramadan, pemerintah juga menetapkan periode belajar mandiri dan belajar di sekolah sebelum libur panjang dimulai. Pembelajaran mandiri dilakukan sejak akhir Februari hingga awal Maret, sementara kegiatan belajar di sekolah berlangsung hingga 20 Maret 2025.

Berikut adalah rincian jadwal terbaru pembelajaran dan libur sekolah jelang lebaran 2025 berdasarkan Surat Edaran Bersama tersebut:

Jadwal Pembelajaran dan Libur Sekolah Lebaran 2025:

  • 27-28 Februari & 3-5 Maret 2025: Pembelajaran mandiri di rumah, tempat ibadah, dan lingkungan masyarakat.
  • 6-20 Maret 2025: Pembelajaran aktif di sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan keagamaan.
  • 21-28 Maret & 2-8 April 2025: Libur Idulfitri 1446 Hijriah.
  • 9 April 2025: Awal masuk sekolah setelah libur lebaran.

Pemerintah menegaskan bahwa kebijakan ini berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga menengah. Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan aspek spiritual, sosial, dan akademik siswa selama menjalani ibadah puasa Ramadan.

Di samping itu, Kemendikdasmen juga mengimbau sekolah untuk tetap mengadakan kegiatan pembelajaran berbasis keagamaan dan sosial selama masa belajar mandiri. Hal ini bertujuan agar siswa tetap mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna di tengah suasana Ramadan.

Melalui pengaturan jadwal yang lebih fleksibel, pemerintah berharap siswa dapat memanfaatkan waktu libur dengan berkualitas bersama keluarga serta tetap menjaga semangat belajar saat kembali ke sekolah usai libur panjang. Dengan adanya perubahan ini, jadwal libur sekolah lebaran 2025 diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara kegiatan akademik dan momen perayaan Idulfitri bagi seluruh siswa di Indonesia.

Back to top button