Gaya interior mengalami transformasi yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. Setelah mendominasi tren desain selama beberapa waktu, gaya Skandinavia kini mulai bersaing dengan konsep baru yang disebut Japandi. Perpaduan estetika Jepang yang tenang dengan fungsionalitas desain Skandinavia ini semakin digemari di kalangan masyarakat, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Konsep Japandi menonjolkan unsur-unsur alami sebagai bagian dari desain interior. Material seperti kayu, bambu, dan batu menjadi pilihan utama untuk menciptakan nuansa yang hangat dan seimbang. Warna-warna netral, seperti putih, abu-abu, dan hitam, digunakan untuk menciptakan suasana harmonis di dalam ruangan. Tekstur lembut dari linen atau katun menambah kenyamanan, menjadikan ruang terasa lebih santai dan menyenangkan.
Salah satu brand interior ternama, IDEMU, baru-baru ini meluncurkan koleksi MORIHAUS yang memiliki konsep perpaduan ini. Nama “MORI” berasal dari elemen kayu yang menjadi ciri khas, sedangkan “HAUS” merepresentasikan kenyamanan dan kehangatan rumah. Dengan peluncuran koleksi ini, IDEMU berharap dapat memberikan nuansa hangat dan nyaman ke setiap hunian dengan desain yang timeless dan dapat menjadi pilihan utama di pasar interior dan furnitur di Indonesia.
Beberapa desain menarik dalam koleksi MORIHAUS termasuk Curved Wall Panel, yang menghadirkan efek lengkung untuk menciptakan kesan ruangan yang lebih luas dan lembut. Desain ini sangat cocok untuk rumah dengan konsep open space yang banyak diminati saat ini. Selanjutnya, Grilled Glass Doors dirancang untuk memberikan pencahayaan optimal pada kabinet, sehingga menciptakan kesan terang tanpa mengorbankan perlindungan dari debu.
Fitur lain yang patut diperhatikan adalah F-Handles, yang menawarkan desain ergonomis dan tampilan modern. Desain ini mengutamakan fungsionalitas sekaligus menciptakan kesan elegan dalam setiap detailnya. Dengan beragam inovasi desain yang ditawarkan, koleksi MORIHAUS menjadi pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan interior yang nyaman dan estetik.
“Kami berharap dapat membawa nuansa hangat dan nyaman ke setiap rumah dengan desain yang timeless,” ujar William Simiadi, Managing Director dari VIVERE Group. Dengan semakin populernya konsep Japandi, pendekatan ini memberikan alternatif bagi mereka yang mencari hunian yang tidak hanya sederhana, tetapi juga estetis dan menyenangkan.
Poin-poin kunci dari konsep Japandi antara lain:
1. Unsur alami: Penggunaan material seperti kayu, bambu, dan batu.
2. Warna netral: Palet warna yang menciptakan suasana harmonis.
3. Tekstur lembut: Pemilihan bahan seperti linen dan katun untuk kenyamanan.
4. Desain minimalis: Perabot multifungsi yang efisien dan tidak berlebihan.
Dengan mengadopsi elemen-elemen ini, banyak orang yang mulai menerapkan konsep Japandi dalam desain interior rumah mereka. Gaya ini tidak hanya membawa keindahan estetika, tetapi juga menciptakan ruang yang nyaman dan praktis. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya desain interior yang berfokus pada kenyamanan dan fungsionalitas, perpaduan antara estetika Jepang dan Skandinavia ini akan terus menarik perhatian dan menggugah minat banyak orang di industri desain rumah.
Sebagai hasilnya, Japandi menjadi lebih dari sekadar tren desain, melainkan sebuah filosofi yang mendalam dalam menciptakan ruang yang mencerminkan kepribadian dan kebutuhan penghuninya. Desain yang inklusif dan berfokus pada unsur-unsur alami ini memiliki potensi besar untuk menjadi standar baru dalam menciptakan rumah modern yang nyaman dan estetis di masa depan.
