
Jakarta, Octopus – Hari libur nasional menjadi waktu yang sangat dinantikan masyarakat, terutama para pekerja yang ingin melepas penat dari rutinitas. Selain memberikan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga atau berwisata, banyak yang menggunakan kesempatan ini untuk merayakan berbagai tradisi dan kebudayaan. Namun, setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda terkait jumlah hari libur nasionalnya.
Dalam konteks ini, beberapa negara Asia mendominasi daftar negara dengan hari libur terbanyak. Berdasarkan informasi yang dirangkum dari akun Instagram @worldvisualized, terdapat beberapa negara yang memiliki jumlah hari libur resmi yang menarik perhatian. Berikut adalah daftar negara dengan hari libur terbanyak.
India – Memimpin daftar, India memiliki 42 hari libur nasional setiap tahunnya. Perayaan besar seperti Hari Kemerdekaan pada 15 Agustus dan Hari Republik pada 26 Januari, serta festival religius seperti Diwali dan Holi, menjadi penyebab tingginya jumlah hari libur ini.
Nepal – Menduduki posisi kedua, Nepal menetapkan 35 hari libur. Dengan tradisi Hindu dan Buddha yang kental, negara ini merayakan berbagai festival seperti Dashain, Tihar, dan Holi, serta menerapkan enam hari kerja dalam seminggu.
Iran – Negara yang kaya tradisi ini memiliki 26 hari libur nasional. Mayoritas libur di Iran berkaitan dengan perayaan Islam Syiah dan peringatan Revolusi Islam 1979, dengan Nowruz atau Tahun Baru Persia menjadi salah satu hari libur yang paling penting.
Myanmar – Sama dengan Iran, Myanmar juga merayakan 26 hari libur. Di antara libur tersebut adalah festival Thingyan, yang merupakan perayaan Tahun Baru tradisional dengan pesta air selama empat hari.
Sri Lanka – Menawarkan 25 hari libur yang mencakup perayaan dari berbagai agama, termasuk Tahun Baru Sinhala dan Wesak, yang diakui secara luas di kalangan masyarakat.
Malaysia – Memiliki 24 hari libur, Malaysia merayakan keragaman etnis dan agama melalui hari libur seperti Hari Raya Idul Fitri, Tahun Baru Imlek, dan Deepavali.
Fiji – Negara kepulauan ini menentukan 23 hari libur, termasuk perayaan Hari Nasional Fiji dan hari-hari besar keagamaan Kristen.
Bangladesh – Dengan 22 hari libur, Bangladesh menyelenggarakan perayaan seperti Idul Fitri, Idul Adha, serta Hari Bahasa, yang merupakan bagian dari identitas nasional.
- Kamboja – Terakhir dalam daftar ini, Kamboja menetapkan 21 hari libur nasional, di mana Tahun Baru Khmer dan Hari Waisak menjadi di antara yang paling terkenal.
Sayangnya, Indonesia tidak berada dalam jajaran negara dengan hari libur terbanyak. Dengan sekitar 16 hingga 17 hari libur nasional dalam setahun, Indonesia termasuk dalam kategori negara yang jumlah liburnya cukup banyak, meskipun tidak dapat bersaing dengan negara-negara yang menduduki posisi teratas.
Jumlah hari libur nasional ini sering kali mencerminkan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat di masing-masing negara. Keberagaman ini tidak hanya memberikan peluang bagi masyarakat untuk beristirahat dari pekerjaan tetapi juga menciptakan kesempatan untuk merayakan identitas dan kebudayaan yang berbeda. Meskipun Indonesia tidak termasuk dalam daftar teratas, keberadaan hari libur nasional yang relatif banyak tetap memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menjaga keseimbangan antara waktu kerja dan waktu keluarga.
Dengan demikian, baik negara dengan angka libur yang tinggi maupun yang rendah, memiliki cara tersendiri untuk menghargai tradisi dan menjalin hubungan dalam masyarakat.