Prilly Latuconsina, artis multitalenta asal Indonesia, baru-baru ini membagikan momen pertamanya sebagai dosen di London School of Public Relations (LSPR), tempat di mana ia menimba ilmu. Dalam video yang diunggah pada 28 April 2025, Prilly tampak sangat antusias saat menjalani peran barunya. “Senang sekali rasanya bisa mendapatkan kesempatan ini kembali ke kampus sendiri tapi kali ini sebagai dosen,” ungkapnya.
Prilly mengajar jurusan Broadcasting Digital Media dan Film, memanfaatkan pengalaman luas yang ia miliki dalam dunia perfilman. Sebelum mengajar, ia menyempatkan diri untuk mempersiapkan materi yang akan disampaikan. Dalam video tersebut, ia terlihat mengulang materi di dalam mobil saat dalam perjalanan menuju kampus. “Siapkan materinya dulu, dan akhirnya sampai di LSPR Jakarta,” katanya.
Saat mengajar, Prilly tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga menyelipkan studi kasus berdasarkan pengalaman pribadinya sebagai artis. Dalam dua kelas yang digabung dalam auditorium, Prilly mengajar dengan interaktif, mendorong mahasiswa untuk bertanya dan berdiskusi. “Dan di sini juga mereka banyak bertanya, akhirnya kita melakukan diskusi juga di kelas ini,” ujarnya. Para mahasiswa tampak bersemangat, menciptakan suasana belajar yang hidup.
Kegiatan mengajar tersebut menjadi sangat berarti bagi Prilly, tak hanya sebagai sarana transfer ilmu, tetapi juga sebagai kesempatan untuk belajar dari para mahasiswanya. Ia menyatakan, “Senang sekali aku rasanya bisa kembali mengajar dan ketemu sama mahasiswa semuanya… aku juga lah yang belajar banyak sekali dari mahasiswa semuanya.”
Pengalaman mengajar ini bukanlah yang pertama kali bagi Prilly. Sebelumnya, pada tahun 2022, ia juga pernah mengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mata kuliah tentang kajian selebritas. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kolaborasi SHORT dengan tema Praktisi Mengajar. Dalam kesempatan itu, Prilly memberikan materi tentang fenomena selebritisasi dan selebrifikasi.
Prilly Latuconsina menyelesaikan pendidikannya di LSPR dengan predikat Summa Cum Laude pada tahun 2017, yang menunjukkan dedikasinya terhadap pendidikan. Berkat prestasinya, ia berhak mendapatkan beasiswa penuh untuk pendidikan pascasarjana (S2).
Dengan kembali ke dunia akademis, Prilly menunjukkan bahwa perjalanan karirnya sebagai artis tidak menghalanginya untuk terus berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi muda. Pengalaman mengajar di LSPR menandakan langkah baru dalam karier Prilly, di mana ia memadukan profesi sebagai artis dengan peran edukatif.
Prilly berharap, melalui pengajarannya, ia bisa menginspirasi mahasiswa untuk mengejar impian mereka di industri kreatif. Kesempatan ini bukan hanya berarti bagi dirinya, tetapi juga bagi mahasiswa yang menginginkan belajar dari pengalaman langsung seorang praktisi. Potret Prilly sebagai dosen yang penuh semangat ini tentunya memberikan warna tersendiri di dunia pendidikan, dan mengingatkan bahwa ilmu dapat diperoleh dari berbagai pengalaman hidup.
