
Inter Milan mencatatkan kemenangan mengejutkan dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions dengan mengalahkan Bayern Muenchen 2-1 di Allianz Arena, Rabu (9/4). Kemenangan ini tidak hanya berarti penting bagi langkah mereka menuju semifinal, tetapi juga sekaligus memupus catatan impresif Muenchen yang tidak pernah kalah di kandang selama empat tahun di kompetisi Eropa.
Pertandingan dimulai dengan Inter yang menunjukkan semangat tinggi. Mereka berhasil mencetak gol pembuka melalui Lautaro Martinez pada paruh pertama, yang membuat tim tamu unggul sebelum jeda. Muenchen, yang di bawah asuhan Vincent Kompany mengubah taktik dengan menyimpan Thomas Mueller di bangku cadangan, berupaya keras untuk menyamakan kedudukan. Upaya tersebut membuahkan hasil ketika Mueller masuk dan mencetak gol pada menit ke-85, memberikan harapan kepada fans tuan rumah.
Namun, harapan itu tidak bertahan lama. Dua menit menjelang akhir waktu normal, Davide Frattesi mencetak gol kedua bagi Inter, memastikan timnya pulang dengan keunggulan dari laga ini. Dengan hasil ini, Inter berada selangkah lebih dekat menuju semifinal, membutuhkan setidaknya hasil imbang di leg kedua yang berlangsung di San Siro.
“Kami harus memberi selamat kepada para pemain,” ungkap pelatih Inter, Filippo Inzaghi, kepada Sky Sport Italia. Ia menekankan pentingnya bukan hanya hasil akhir, tetapi juga cara timnya bermain di lapangan. Inzaghi menambahkan, “Kami tahu ini baru separuh jalan. Leg kedua akan berlangsung di San Siro. Bayern adalah tim yang sangat kuat, tetapi Inter mampu berhadapan langsung dengan mereka dalam hal tekad, keberanian, dan agresi.”
Kemenangan ini juga menjadi catatan penting bagi Inzaghi dan skuad Inter, karena mereka berhasil memberikan kekalahan kandang pertama bagi Bayern di Liga Champions setelah 27 pertandingan tanpa kalah. Hal ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras para pemain Inter dalam meraih hasil positif di Eropa.
Dalam analisis pertandingan, Inzaghi menyatakan kebanggaannya atas performa timnya dan menyebut hasil ini sebagai pencapaian luar biasa. “Saya pikir Bayern telah memenangi 23 dari 27 pertandingan Liga Champions terakhir mereka di sini dan seri di empat pertandingan lainnya, jadi kami melakukan sesuatu yang luar biasa,” jelasnya.
Sementara itu, pelatih Bayern, Vincent Kompany, menghadapi banyak pekerjaan rumah setelah hasil ini. Pergantian taktik dengan menempatkan Mueller di bangku cadangan belum memberikan hasil yang diharapkan. Muenchen harus segera bangkit untuk mengantisipasi leg kedua yang sangat krusial.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan menunjukkan bahwa mereka siap bertarung di panggung Eropa. Kualitas permainan yang ditampilkan serta mentalitas yang kuat menjadi kunci keberhasilan mereka dalam meraih tiga poin berharga di markas lawan. Leg kedua di San Siro dipastikan akan menjadi pertemuan yang menarik, di mana Inter berharap dapat melanjutkan momentum positif ini dan mengukir sejarah baru di Liga Champions.