Inter Milan semakin menunjukkan dominance-nya di Serie A setelah meraih kemenangan mengesankan 3-1 atas Cagliari pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (13/4/2025) dini hari WIB. Dengan kemenangan ini, Inter memperkuat posisi mereka di puncak klasemen dengan kini memiliki selisih enam poin dari rival terdekat, Napoli, yang menempati posisi kedua.
Pertandingan dibuka dengan lincah oleh Inter Milan yang berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-13. Marko Arnautovic yang menerima umpan dari Carlos Augusto, menempatkan bola ke gawang Cagliari, memberikan keunggulan awal kepada tuan rumah. Tidak lama kemudian, di menit ke-26, Arnautovic lagi-lagi berkontribusi, kali ini dengan memberikan assist kepada Lautaro Martinez untuk menggandakan keunggulan Inter menjadi 2-0.
Cagliari tidak menyerah meski tertinggal dua gol. Mereka bangkit di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-48, Roberto Piccoli berhasil memanfaatkan umpan dari Tommaso Augello dan mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Namun, harapan Cagliari untuk kembali ke permainan tidak bertahan lama. Tujuh menit setelah gol tersebut, Yann Bisseck berhasil menambah gol ketiga bagi Inter dengan menyambut sepak pojok yang dikirim oleh Federico Dimarco.
Dengan gol tersebut, Inter kembali menjauh dan mempertahankan kedudukan 3-1 hingga pertandingan berakhir. Meski Cagliari berusaha keras dalam upaya untuk menyamakan kedudukan, termasuk usaha dari Nikola Krstovic yang hampir mencetak gol lewat sepakan jarak jauh yang mengenai tiang gawang, namun peluang itu tak membuahkan hasil. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 3-1 untuk keunggulan Inter.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Inter Milan, dan pelatih Simone Inzaghi tak dapat menutupi rasa puasnya. Dalam wawancaranya setelah pertandingan, ia mengungkapkan betapa senangnya dia dengan performa Arnautovic yang tidak hanya mencetak gol tetapi juga memberikan assist. “Arnautovic bermain bagus malam ini. Dia mencetak gol dan memberikan umpan yang bagus kepada Lautaro untuk menjadikan skor 2-0. Ini adalah musim yang sangat hebat dan kami bermain dengan baik, dengan banyak pengorbanan dari semua pemain,” ujarnya.
Di sisi lain, hasil negatif yang diderita Cagliari membuat mereka terpuruk di peringkat ke-15 dengan koleksi 30 poin dari 32 pertandingan. Tim yang dilatih oleh Fabio Liverani kini hanya unggul enam poin dari zona degradasi, dan mesti segera berbenah jika ingin menjauh dari ancaman tersebut.
Dengan hasil ini, Inter Milan semakin kokoh di puncak klasemen Serie A, menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu tim terkuat di liga. Kinerja kolektif dan kemampuan individu yang ditunjukkan oleh para pemain, khususnya Arnautovic dan Martinez, menjadi kunci keberhasilan mereka dalam meraih hasil positif ini.
Dalam beberapa pertandingan ke depan, Inter diharapkan dapat mempertahankan performa ini dan terus menjauh dari pesaing di klasemen. Jika mereka berhasil, langkah menuju gelar juara Serie A bisa semakin mendekati kenyataan. Sementara itu, Cagliari perlu mengevaluasi performa mereka untuk menghindari jatuh lebih dalam ke zona merah pada sisa kompetisi.