Instagram sedang mengembangkan fitur baru yang menarik bernama “Community Chat”. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat grup obrolan dengan jumlah anggota maksimal mencapai 250 orang. Dengan adanya fitur ini, Instagram berusaha meningkatkan interaksi antar pengguna dalam platform mereka.
Menurut laporan dari Engadget yang dilansir pada Sabtu (8/3/2025), Community Chat pertama kali ditemukan oleh pengembang yang bernama Alessandro Paluzzi, yang membagikan tangkapan layar mengenai fitur tersebut. Dari bocoran tersebut, dapat dilihat bahwa Community Chat akan berfungsi mirip dengan aplikasi Discord, di mana pengguna bisa membentuk grup diskusi berdasarkan topik tertentu dan menentukan siapa saja yang dapat bergabung dengan grup tersebut.
Satu hal yang membedakan Community Chat dari fitur-fitur lain yang ada di Instagram, seperti Saluran Siaran atau Broadcast Channel, adalah aspek interaktivitasnya. Dalam Community Chat, setiap anggota grup tidak hanya dapat membaca pesan, tetapi juga bisa berpartisipasi aktif dalam percakapan. Hal ini membuat obrolan menjadi lebih dinamis dan mendukung terbentuknya diskusi yang lebih luas di antara anggota grup.
Fitur ini juga dilengkapi dengan sistem moderasi bawaan. Admin grup memiliki kemampuan untuk menghapus pesan-pesan yang dianggap tidak sesuai atau melanggar aturan serta dapat mengeluarkan anggota yang berperilaku tidak pantas. Instagram menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan pengguna dengan meninjau obrolan komunitas berdasarkan Pedoman Komunitas yang telah ditetapkan.
Meskipun sudah ada bocoran mengenai fitur ini, Instagram hingga kini belum memberikan konfirmasi resmi mengenai tanggal rilisnya. Seorang juru bicara Instagram menjelaskan bahwa Community Chat masih dalam tahap purwarupa internal dan belum diuji di luar perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa meski fitur ini sudah menarik perhatian, pengguna harus bersabar menunggu pengumuman resmi dari pihak Instagram.
Fitur Community Chat ini menyusul peluncuran berbagai fitur baru dari perusahaan induknya, Meta. Sebelumnya, Meta telah merilis fitur serupa di platform lain, seperti WhatsApp yang memperkenalkan fitur “Communities” pada tahun 2022. Selain itu, Facebook dan Messenger juga telah memiliki fitur “Community Chats” yang serupa. Langkah ini menunjukkan bahwa Meta sedang menyusun strategi untuk meningkatkan keterlibatan pengguna di seluruh platformnya.
Dari perspektif pengguna, Community Chat menawarkan peluang baru untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Misalnya, pengguna dapat membuat grup diskusi tentang hobi, film, musik, atau topik-topik yang sedang tren. Dengan batasan jumlah anggota yang cukup besar, yakni 250 orang, pengguna dapat mengumpulkan teman, penggemar, atau komunitas yang lebih besar dalam satu grup.
Dengan peluncuran fitur ini, Instagram berharap dapat merangkul pengguna yang mencari lebih dari sekadar sebuah platform berbagi gambar dan video. Fitur ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin membangun komunitas dan terlibat dalam diskusi yang lebih mendalam, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Keberadaan Community Chat diharapkan dapat memberikan angin segar, terutama bagi pengguna yang merindukan interaksi yang lebih pribadi dan intens dalam platform media sosial. Seiring dengan berkembangnya dunia digital, fitur ini menjanjikan cara baru untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia, menciptakan ruang diskusi yang aman, teratur, dan menyenangkan.